Mohon tunggu...
Negara Baru
Negara Baru Mohon Tunggu... Freelancer - Tentang Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi Sudut Pandang Baru Negara Kita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinkronisasi PSBB Jabodetabek Cegah Ledakan Kedua Corona

6 Mei 2020   12:33 Diperbarui: 7 Mei 2020   12:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KRL PSBB. jawapos.com

Kasus yang terjadi di Jawa Timur harus menjadi perhatian dan contoh bagi pemerintah. Sebab pada 22 Mei mendatang, PSBB DKI Jakarta akan usai. Tentunya ketika PSBB DKI usai, PSBB di Jawa Barat dan daerah Jabodetabek lainnya akan terus berjalan. Padahal angka Covid-19 di daerah sekitaran DKI, yakni Bogor, Depok, dan Tangerang tengah mengalami peningkatan.

Dengan mekanisme yang berlaku saat ini, yakni saat warga Bodetabek masih boleh masuk DKI, maka DKI akan dihadapkan pada kondisi terciptanya episentrum baru Covid-19 melalui kegiatan operasional perusahaan. DKI Jakarta berisiko tinggi menjadi episentrum baru Covid-19, melalui para pekerjanya yang bertempat tinggal di luar DKI.

Hal ini akan lebih diperparah ketika warga Bogor, Depok, Tangerang yang daerahnya tengah mengalami peningkatan kasus Covid-19 memutuskan berbelanja baju lebaran ke DKI apabila PSBB DKI tidak dilanjutkan pasca 22 Mei. Faktor-faktor seperti ini perlu diperhatikan serius, apabila pemerintah benar-benar ingin mengakhiri wabah Covid-19 pada Juni 2020, dan mencegah Gelombang Kedua Covid-19 terjadi saat Lebaran di DKI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun