Mohon tunggu...
Neeza GazaLi
Neeza GazaLi Mohon Tunggu... La NEEZA Batik

Ma Da Ma Da Ne

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Manifesto Penaklukan "Kesesatan"

26 September 2025   10:56 Diperbarui: 26 September 2025   11:44 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lulus itu biasa. Tapi lulus setelah berencana untuk tidak lulus, dengan bonus lulus ontime, nilai sidang A+ dan predikat Cum Laude, itu luar biasa! Alhamdulillah. 😆😆 

Saya pernah secara sadar memilih jalan yang sesat; seperti dirasuki paham Komunis, tergiring sekte Illuminati, dan terseret aliran Wahabi, sehingga membuat pilihan berujung keputusan untuk tidak lulus segera, tak perlu buru-buru, nanti-nanti saja. Malah sempat mikir untuk tidak perlu lulus, toh ijazah hanyalah selembar kertas, yang penting ilmunya saya dapat. Eih, di-ACC pula oleh suami tercinta. Sungguh manisfesto kesesatan yg sempurna! Wkwkw.

Tapi alhamdulillah pikiran ini kembali waras dan lurus, setelah tersentil mendengar kalimat singkat, padat dan badass, "Sadar posisi, sadar prioritas, harus bertanggung jawab," dari dosen pembimbing saya yg keren, kritis, praksis dan progresif, bpk Anggung, ditambah lagi nasehat pelengkap tegas "Harus lulus tepat waktu" dari pembimbing lainnya, bpk Danial, yang of course juga keren, karena setiap bimbingan dengan beliau, semakin menumbuhkan kecintaan saya terhadap ilmu. Terima kasih dan apresiasi setulus-setulusnya untuk beliau berdua. Barakallah feekum, aaamiinn.🤲🏻🤲🏻

Akhirnya, saya kembali ke "Shirathal Mustaqim." Segera, dengan tempo sesingkat-singkatnya. Mengkatrol booster, mengaktifkan mode + speed turbo, setting ulang target. Dan hasilnya, Alhamdulillah 'ala kulli hal, hari ini, saya punya foto "Mahal" ini. Hahaha.

Kenapa "MAHAL?"
karena ini foto yang menurut saya dan diamini oleh rekan sejawat adalah foto dengan pose bersama Prof. Danial, Dr. M. Anggung, Dr. Agus Salim, Dr. Husni, dan Baiquni, Ph.D; intelektual-intelektual  bernas dengan pertanyaan-pertanyaan stimulan yang membuat sidang menjadi ruang dialog intelektual begitu menyenangkan sehingga waktu terasa sangat singkat, sekaligus beliau ini adalah "Aset-Aset Terbaik" UIN SUNA, Kampus Peradaban progresif di Aceh. Kampus yang awalnya terasa biasa saja menurut saya, tapi akhirnya justru menumbuhkan rasa cinta yang besar. Baru siang tadi lulus, koq rasanya langsung ngangenin. Haha

Tapi serius, dari beberapa kampus yg pernah saya terdaftar sebagai mahasiswa, IMO, selain UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sultanah Nahrasiyah adalah dua kampus terbaik, ilmunya tidak hanya fis suthur, tapi sampai ke shudur; the real representatif "Centre of Excellent!"

I do do do and do love them both.
So, UIN SUNA or UIN SYAHID, whether as learner or teacher, I'll be back! Soon. Insya Allah 🥰🥰

and after all, congratz to me, karena sudah berhasil dan sukses menaklukkan pikiran-pikiran sesat sendiri! Wkwkwk

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun