Mohon tunggu...
Pandu Aji Wirawan
Pandu Aji Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Professional Jobless

Suka nulis di beberapa blog, diantaranya ada http://www.panduaji.net yang isinya cuma sekedar catatan perjalanan hidup. Selain itu juga mendokumentasikan tempat-tempat menarik Blitar di https://mblitar.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapa Bilang Paha Cewek Gratis? Bayar Tau

13 Februari 2014   20:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13922971682108272714

Malam ini mungkin bisa dibilang nganggur, banyak sih yang bisa dikerjain tapi masih malas terus saya coba browsing-browsing inget sebuah gambar yang membandingkan paha ayam dan paha para wanita yang menggunakan celana pendek / hotpant / rok mini. Gambarnya kurang lebih seperti ini

[caption id="attachment_311846" align="aligncenter" width="452" caption="Perbandingan Paha"][/caption]

Setelah saya pikir, menurut saya ada yang salah dengan perbandingan tersebut. Daripada nganggur mending nulis kesalahan dalam gambar tersebut. Namanya aja kurang kerjaan :D. Jadi siapa bilang paha cewek dengan celana pendek gratis?

Mari di Logika


Paha seekor ayam seharga 7 ribu rupiah, memangnya kamu harus bayar kalau cuma lihat paha ayam saja? Enggak kan? Kamu harus bayar kalau mau bawa pulang dan menikmatinya di rumah, entah dalam bentuk digoreng maupun bentuk lain :D.

Sama halnya dengan paha seorang wanita yang di ler / di pamerin. Kamu gratis kalau cuma mau lihat. Tapi kalau mau menikmati?  Bayar dong :D. Entah bagaimana cara membayarnya. Mungkin dengan menyerahkan cintamu pada sang cewek atau cara lain yang mungkin kamu fikirkan. Dan saya yakin, untuk menikmati paha tersebut kamu membutuhkan uang lebih dari sekedar paha ayam yang harganya 7 ribu rupiah :p

Sumber gambar : twitpic, tidak diketahui pemiliki aslinya

Salam

Pandu Aji Wirawan Blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun