[caption id="attachment_309204" align="alignnone" width="550" caption="hotel"][/caption] Hingga saat ini banyak situs pemesanan hotel secara online di berbagai laman web. Ada booking.com, klikhotel.com, rajakamar.com ada juga agoda.com. Semua menawarkan kemudahan memesan kamar hotel, tanpa perlu mendatangi hotel. Anda dapat mencari hotel sesuai yang diinginkan dengan disediakan peta online yang memudahkan untuk mengetahui lokasi pasti hotel dan dapat memesan kamar yang diinginkan, sesuai hari dan tanggal, serta langsung melakukan pembayaran online dengan kartu kredit. Di setiap webnya juga terdapat foto-foto fasilitas, dan komentar atau semacam curahan hati warga yang puas terhadap pelayanan hotel. Ini dicantumkan di webnya untuk memancing orang tertarik memesan hotel. Tetapi di balik keunggulan itu, terdapat hal yang harus diwaspadai para calon pemesan apalagi saat akan memesan hotel untuk liburan panjang seperti akhir tahun atau libur sekolah. Sebab jika tidak teliti bisa jadi anda menjadi korban penipuan. Saya akan berbagi pengalaman dan tips untuk soal ini. Pengalaman memesan hotel secara online untuk liburan akhir tahun yang tidak sesuai dengan harapan saya alami di Agoda.com. Jauh hari atau sebulan sebelumnya saya memesan hotel di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk malam pergantian tahun. Di laman situs itu hotel A masih tersedia kamar kosong. Saya pesan dan melakukan pembayaran online. Tetapi beberapa hari setelah itu saya menerima email dari penyedia pemesanan hotel ini yang membatalkan secara sepihak pemesanan saya. Dalam email berbahasa inggris diberitahu, hotel yang dipesan sedang di renovasi selama 6 bulan ke depan, dan saya diarahkan memesan hotel lain tanpa membayar lebih, ditawarkan 3 hotel yang lokasinya bukan di sekitar Malioboro dan kisaran harganya lebih mahal. Tentu saya sangat kaget dan kecewa, mana baru baca email setelah sudah hampir dekat tahun baru. Begini bunyi emailnya : We have contacted by the hotel, and informed that they are not able to honor this booking due to they are under renovation till the next 6 months We would like to offer you an alternative hotels with the following description: Please note that in case of higher rates no additional charge is required. Please advise by reply if you can accept offered hotel. If you are not satisfied with our alternative hotel, you can also choose to cancel your booking without any penalty fees and we can offer a 10% discount on your next booking with us. Apologize for the inconvenience caused. Akhirnya saya coba menelepon hotel A yang dibatalkan agoda. Secara mengejutkan, dijelaskan bahwa hotel tersebut tidak bekerjasama lagi dengan agoda selama enam bulan ini, dan tidak benar hotel sedang di renovasi. Saya akhirnya mencoba mengontak agoda nomor telepon Jakarta. tapi telepon itu dijawab oleh mesin, tekan 1, tekan 2, tekan 3 sampai saya pusing mendengarnya ada rekaman yang saya kira batalkan menelepon ini, ternyata membatalkan pemesanan. setelah dibatalkan barulah ada peluang berbicara dengan cs agoda dan ternyata tidak bisa membatalkan pemesanan yang sudah dibatalkan tadi. Hmmm akhirnya saya dapat email akan dikembalikan uang pemesanan setelah di potong administrasi agoda: Cancellation Policy: Any cancellation received within 3 day/s prior to arrival will incur the first 1 night/s charge. Failure to arrive at your hotel will be treated as a No-Show and no refund will be given (Hotel policy). Original Charge on December 1, 2013: IDR 464,000.00 (USD 39.25) Final Charge: USD 15.00 Refund to Credit Card: IDR 286,675.00 (USD 24.25) Refund to Rewards Account: 0 Points Malam tahun baru semakin dekat, semakin dag dig dug karena sudah ambil cuti, sampai pertengahan bulan ini hotel yang sudah dipesan tercancel. Padahal apabila saya tidak batalkan, untuk menghemat uang, saya terpaksa menerima satu dari 3 hotel yang ditawarkan, meski lokasinya tidak sesuai harapan, tapi dijanjikan tanpa biaya tambahan jika hotel alternatif lebih mahal. Iseng-iseng, saya mencari hotel lain dengan cara menelepon langsung, dan ternyata, beberapa hotel bahkan bilang lebih baik pesan ke hotelnya langsung, karena perbandingan harga yang tinggi jika kita pesan di agoda. Bayangkan, ada hotel yang bilang harga kamar 300 ribu, tapi di agoda hingga 500 ribu lebih. Sungguh tidak menguntungkan buat para pelancong untuk memesan hotel dengan jasa pesan online ini. Iseng-iseng juga saya menelepon hotel yang di agoda tersedia kamar untuk malam tahun baru, tapi ternyata hotelnya bilang sudah full booking. Sungguh terlalu, andai saja saya tidak menelepon langsung ke hotelnya, pasti alamat kasus di atas terulang. Akhirnya saya dapat memesan langsung tanpa jasa pemesanan online ini meski dengan harga kamar yang lebih mahal karena waktu menjelang tahun baru sudah mepet. Saya memilih mencari nomor telepon hotel dan memesan via telepon. Pembayaran pun bisa DP dulu dengan cara transfer dari bank. Saya jadi tak percaya lagi dengan pemesanan online ini. Diakui sebelumnya saya punya pengalaman baik saat memesan hotel di luar negeri, Singapura dan Malaysia. segalanya berjalan lancar. Tapi mengapa untuk hotel di tanah air, sepertinya kita dipermainkan. Tips dari saya : 1. Untuk pesan hotel di dalam negeri sebaiknya tidak lewat penyedia jasa pemesanan hotel online, tapi langsung menghubungi hotelnya. 2. Tidak semua kamar kosong yang ada di situs pemesanan hotel online benar-benar kosong, cek langsung dengan hubungi hotel tersebut. Sebab pemesan akan kerepotan jika terlanjur melakukan pembayaran padahal sesungguhnya hotel tersebut tidak ada kamar kosong, sebab uang yang terlanjur dibayar dengan kartu kredit akan dikembalikan tidak utuh setelah dipotong dan jangka waktunya lama. 3. Manfaatkan situs pemesanan hotel hanya untuk melihat foto dan peta lokasi, selebihnya lebih baik menelpon langsung hotel yang bersangkutan. 4. Kalau mau hemat lagi, pesan langsung datang ke hotel dengan meminta bantuan teman, sodara atau kerabat kita yang berada atau tinggal di lokasi tujuan. Jakarta, 16 Desember 2013
