Mohon tunggu...
nazwa turahmi
nazwa turahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa bebas berpendapat dengan legal standing yang kuat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Massa

15 Desember 2022   10:09 Diperbarui: 15 Desember 2022   10:21 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi. (Schramm, 1988).

Lalu apa yang di maksud dengan Komunikasi Massa ?

Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan para ahli komunikasi. Banyak ragam dan titik yang dikemukakannya. Namun dari sekian banyak definisi itu ada unsur kesamaan definisi satu sama lain. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik) sebab awal perkembangan nya saja komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa). Media massa apa? Media massa (atau saluran ) yang dihasilkan oleh teknologi modern. Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa, dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa disini menunjuk pada khlayak, audience, penonton, pemirsa, atau pembaca. Bentuknya seperti media elektronik (televisi radio) media cetak (surat kabar, majalah, tabloid) buku dan film. Namun ;yang paling berkembang saat ini, yakni dengan ditemukannya internet. Maka, sah-sah saja apabila kita memasukan internet sebagai media massa, seperti; tabloid televisi, majalah, koran, buku, dan film (bukan film negative yang dihasilkan kamera).1

Istilah 'komunikasi massa' yang muncul pertama kali pada akhir tahun 1930-an memiliki banyak pengertian sehingga sulit bagi para ahli untuk menyederhanakan definisi komunikasi massa. proses komunikasi massa tidaklah sama dengan media massa (organisasi yang memiliki teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi massa). Media massa juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan perorangan (individu) atau organisasi. Media massa membawa pesan-pesan publik kepada masyarakat luas juga dapat memuat pesan-pesan pribadi (personal). Seperti ucapan terimakasih, ucapan selamat atau duka cita yang sifatnya pribadi. Dengan demkian terjadilah penyatuan (konvergensi) komunikasi dimana garis batas   antara bidang publikdan pribadi serta komunikasi skala luas dan komunikasi individu semakin tidak jelas batasnya.

Beberapa pemahaman mengenai teori komunikasi massa:

1. tidak ada teori tunggal dalam komunikasi massa. Misalnya ada teori yang mejelas gejala masyarakat luas melalui budaya atau simbol-simbol itu memengaruhi tingkah laku kita. dan ada juga teori yang besifat individual yaitu media massa yang memengaruhi orang-orang tertentu saat terjadinya perubahan atau krisis (teori ketergantungan).

2. teori komunikasi massa sering menjamin pengetahuan disiplin ilmu lainnya, misalnya teori konstruksi sosial atas kenyataan atau teori perubahan sikap.

3. teori komunikasi massa merupakan konstruksi manusia (human construction) yang didalamya jika terdapat kekerasan atau hal yang tidak layak untuk ditiru maka harus dihindari atau memfilterisasi baik tidaknya suatu informasi tersebut.  

4. teori komunikasi massa bersifat dinamis. Komunikasi yang besifat fleksibel dengan begitu dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman menjadi perlu diuji Kembali, bahkan ditinggalkan karena munculnya bentuk media massa baru. Seperti koran koran yang tidak dicetak melainkan dengan tabloid yang bisa di situs web.2

Unsur-unsur Komunikasi 

Komunikator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun