Mun bogoh mah montong ka semah,
ari anggang sok leungiteun.
Â
3. Wawangsalan
Wawangsalan adalah karangan yang dibangun oleh sindir dan isi. Sindir berisi cangkang dan wangsal. Umumnya isi wawangsalan adalah silihasih, cinta, atau birahi. Yang dibuat wangsal tidak diberi tahu, harus dicari dulu dari bagian isi. Wangsal biasanya memiliki kedekatan suara dengan salah satu kata yang ada pada bagian isi. Wawangsalan dibangun oleh dua baris, dimana setiap baris  memiliki jumlah 8 suku kata.
Contoh:
Teu beunang di situ lembur,
Teu beunang diulah-ulah. (Kulah)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI