Mohon tunggu...
Nazhif DzakyThaheer
Nazhif DzakyThaheer Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dunia Digital yang Tak Terbatas

15 April 2021   20:50 Diperbarui: 15 April 2021   21:12 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Internet merupakan hasil dari perkembangan teknologi. Dewasa ini, internet merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi seseorang untuk proses mencari informasi dan melakukan komunikasi. Adanya internet, mempermudah seseorang untuk melakukan komunikasi dengan orang lain, walau beribu-ribu kilometer jaraknya. Jarak bukan menjadi hambatan lagi di era digital ini.

Mungkin di era sebelumnya, teman-teman pernah mengalami masa surat-menyurat dalam melakukan proses komunikasi. Di mana teman-teman yang hendak melakukan komunikasi harus menulis surat terlebih dahulu, kemudian membawanya kepada kantor pos terdekat, setelah itu barulah dari pihak kantor pos mengirimkan surat ke alamat yang dituju oleh teman-teman. Sedikit meribetkan memang, namun begitulah prosesnya saat ingin melakukan komunikasi ketika internet belum popular di era digital ini. Belum lagi, jangka waktu yang diperlukan untuk mengirim surat butuh berhari-hari agar sampai kepada si penerima surat dikarenakan jarak yang begitu jauh, dan juga masih banyak orang lain yang ingin mengirim surat pula agar bisa melakukan komunikasi. Duhh, berat pokoknya hambatan seseorang jika ingin melakukan komunikasi pada masa itu.

Di era digital ini, dengan adanya internet membuat proses melakukan komunikasi dapat menjadi lebih mudah. Teman-teman dapat melakukan proses komunikasi dan mencari informasi dengan aplikasi-aplikasi yang ada dengan berbasis teknologi. Sebagai contoh, jika teman-teman yang tinggal jauh dengan orang tua, dan kalian menanyakan bagaimana kabar orang tua, atau sekadar ingin menanyakan orang tua sedang melakukan aktifitas apa, teman-teman dapat membuka smartphone, lalu membuka aplikasi pendukung untuk melakukan komunikasi misalnya, Whatsapp, Line, Telegram dan yang lainnya, kemudian ketik pesan yang ingin disampaikan, setelah itu tekan tombol kirim agar pesan dapat diterima oleh orang tua. Eittsss, tapi jangan lupa, smartphonenya harus terhubung dengan koneksi internet. Kalau tidak memiliki koneksi internet, minimal pinjam tethering hotspot temannya dulu deh agar bisa berkomunikasi dengan orang tua di kampung halaman. Tapi ingat, jika meminjam hotspot kepada teman untuk menelfon orang tua, pakailah dengan bijak, jangan sampai ada pertengkaran dengan temannya dikarenakan bilang meminjam hotspot untuk menelfon orang tua, tetapi kamu malah memakainya untuk menonton youtube favoritmu ataupun bermain game. Hehehehe.

Sebelum adanya era digital atau yang dikenal dengan konvergensi media, untuk mendapatkan sebuah informasi atau berita, teman-teman harus mengakses melalui koran, televisi maupun radio, demi mendapatkan berita-berita dan informasi yang dibutuhkan. Teman-teman harus membeli koran, menonton televisi dan juga mendengarkan radio untuk mendapatkan informasi yang terkini. Mungkin bagi sebagian orang, mendapatkan informasi dari koran menganggap informasi yang terkini dan juga hangat. Namun, bagi sebagian yang lain, informasi yang di dapat dari koran dianggapnya sebagai informasi yang sudah tidak hangat lagi. Mengapa demikian? Karena, dalam menerbitkan berita dibutuhkan beberapa proses yang sangat panjang. Mulai dari mengumpulkan informasi dari berita yang ingin diterbitkannya, menyusun tulisan yang akan diterbitkan, selanjutnya dilakukan seleksi apakah berita yang ditulis layak untuk diterbitkan, kemudian barulah mencetaknya dan diterbitkan untuk didistribusikan kepada para pembacanya.

Mendapakatkan berita, informasi dan hiburan dari televisi memanglah bagus dan sangat dinantikan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak? Kita dapat menyaksikan gambar dan suara yang dihasilkan dari lokasi tempat kejadian, dengan duduk ataupun tiduran di depan layer televisi, namun membuat kita merasa seakan berada di lokasi tersebut.  Tetapi, kita dapat melihat program acara tersebut hanya pada di jam tayang acaranya saja. Jika kita terlewat untuk menonton program acara tersebut, kita tidak bisa melihatnya kembali. Syukur-syukur jika program acara tersebut dapat ditampilkan kembali tayangan siaran ulangnya. Barulah kita dapat melihat program acara favorit kita yang tertinggal tadi. Kemudian, jika gambar yang dihasilkan di televisi tidak bagus atau dengan kata lain renyek. Kemungkinan itu diakibatkan antena televisi yang goyang terkena angin diluar rumah. Misal, cuaca diluar rumah sedang hujan dan angin kencang yang membuat kualitas gambar yang ditampilkan di televisi menjadi buram. Mau keluar untuk membentulkan posisi antena, tetapi diluar sedang hujan dan angin kencang. Bagaimana? Ada solusinya? Solusinya ya matikan televisi, tarik selimut dikasur, kemudian bobo deh. Bagaimana program acara favorit yang ingin ditonton, saya sudah menantikan itu? Berdoa saja, semoga ada tayangan siaran ulangnya. Hehehehe.

Oh yaa, bagaimana jika saya tidak memiliki televisi dirumah? Teman-teman bisa pergi ke tetangga sebelah rumah, atau bisa berpura-pura bertamu untuk menonton televisi dirumah tetangga. Eittsss, tapi inget, jangan bertengkar dengan tetangga gara-gara berebut untuk menonton program acara kesukaan teman-teman yaa. Hehehehe.

Radio, mungkin teman-teman ada yang pernah menggunakannya? Atau mungkin masih menggunakannya sampai sekarang ini. Bagi pengguna radio, mungkin ada cerita unik tersendiri yang dialami selama menggunakan radio. Teman-teman dapat menggunakan radio sebagai media untuk mendapat informasi ataupun hiburan, atau bahkan untuk mendengarkan lagu-lagu kesukaan teman-teman. Mungkin bagi sebagian orang, ada yang rela menunggu pada jam tertentu demi mendengar suara dari pembawa acara dalam radio tersebut. Menakjubkan memang, mendengar suara yang lemah lembut dan enak di dengar dari si pembawa acara radio tersebut. Atau mungkin menunggu di jam tertentu untuk request lagu kesukaan kalian kepada pembawa acara dalam radio tersebut. Tapi bagaimana kendala yang terjadi jika jaringan saluran dari radio tersebut sedang terganggu. Yaa, kita hanya dapat mendengar suara yang samar-samar dan terputus-putus dari radio tersebut. Adakah solusinya? Solusinya, yaa, mencari saluran lain dari radio yang ingin kita dengarkan. Walaupun bukan pembawa acara yang kita tunggu-tunggu suaranya, tapi setidaknya, kita dapat mendengarkan suara yang lebih baik daripada saluran radio yang kita suka, suaranya terputus-putus dikarenakan gangguan.

Lalu, bagaimana dengan media digital sekarang ini? Dengan media digital, kita dapat memilih dan mencari informasi apa saja yang kita inginkan dengan mengetikkan pada search engine yang ada fitur platform yang kita gunakan. Kita dapat memilih apa saja berita yang ingin kita dapatkan, kita dapat memilih apa saja informasi yang ingin kita dapatkan, kita dapat memilih apa saja hiburan yang dapat kita konsumsi sebagai hiburan disaat sedang capek dan lelah.

Misalnya, kita ingin mencari berita dan informasi terkinin yang ingin kita dapatkan, kita dapat mencarinya pada fitur search engine dengan mengetikkan keywordnya. Kita tidak perlu lagi menunggu di hari berikutnya demi mendapatkan berita yang ada pada koran, televisi, maupun radio. Cukup mengetikkan kata kunci di platform digital, muncul seluruh berita yang terkait dengan kata kunci yang kita tulis.

Misal, kita sedang capek dan lelah, ingin mencari hiburan sebagai obat untuk menghilangkan rasa capek dan lelahnya. Kita cukup mencari pada platform-platform digital, lalu muncul berbagai hiburan yang ingin kita konsumsi sebagai obat penawar lelah. Tidak usah takut untuk ketinggalan tayangan yang akan kita tonton. Pada platform digital, semua dapat diakses kapan pun saja, dimana pun berada, tidak kenal waktu, selama tayangan yang ingin kita dapatkan masih tersedia dan belum dihapus oleh pihak yang memproduksi tayangan tersebut.

Selain itu, dalam dunia digital, kita tidak hanya sebagai pihak yang hanya bisa mengkonsumsi, dan mencari saja. Kita juga dapat memproduksi informasi dan hiburan, lalu disebarluaskan kepada para pengguna platform digital tersebut. Tetapi dalam dunia digital yang tak terbatas, bertebaran pula berita dan informasi hoax di dalamnya. Sebagai pengguna dan pihak yang memproduksi berita dan informasi dalam dunia digital, kita perlu mengecek kembali keaslian dan kebenaran dari informasi yang kita dapatkan agar terhindar dari informasi hoax dan palsu. Oleh karena itu, kita perlu lebih bijak lagi dalam dunia digital yang tak terbatas ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun