Cancel Culture, Bentuk Peringatan Bagi Artis Agar Tidak Semena-Mena

Cancel Culture, suatu istilah yang kini tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya bagi pecinta series dan film dan penggemar para aktor atau idol.

Memangnya apa itu cancel culture?

Dilansir dari CNN, Cancel Culture adalah suatu praktik sosial ketika seseorang di boikot karena perilaku atau ucapan kontroversional. Cancel cultur ini bisa terjadi kepada artis, infuencer, tokoh publik, hingga brand. 

Dalam dunia film, cancel culture kerap di terapkan oleh masyarakat Korea Selatan bila artis atau idol mereka berucap atau berperilaku kontroversial hingga mereka kehilangan berbagai job, mulai dari tawaran iklan hingga peran di series atau film.

Nah, tahukah kamu bahwa beberapa masyarakat Indonesia sedang melakukan cancel culture lho? Hal ini dimulai sejak acara promosi film remake bussines proposal, series populer dari korea selatan 

Bussines proposal adalah series korea selatan tahun 2022 yang masih populer hingga kini. Kepopuleran series ini menjadikan series ini di remake versi film oleh Falcon Picture. 

Remake serius ini diberi judul a bussines proposal dengan main character yang di bintangi oleh Abidzar dan Ariel Tatum. Film ini mendapatkan cancel culture dari publik terutama pecinta drama korea karena statement kontroversi yang dilakukan oleh Abidzar, main character dalam film tersebut. Mulai dari statement yang menyatakan bahwa ia tidak melihat series asli film tersebut, menyatakan akan membuat karakter sendiri (padahal film ini adalah film REMAKE), hingga mengatakan fans drama korea adalah fans yang fanatik. 

Tak selesai sampai situ, salah satu artis yang membintangi film tersebut yaitu Caitlin pun memberikan statement yang cukup kontroversial pula. Dia menyatakan bahwa film ini bukan remake dari series korea berjudul bussines proposal melainkan remake dari webtoon dengan 12 episode nya. Padahal kenyataanya film tersebut memang meremake series korea tersebut, mulai dari judulnya yang sama. selain itu, untuk webtoon series bussines proposal ini berjudul The Office Blind Date dengan total 102 episode dengan 5 episode spesial bukan 12 episode. 12 episode itu merupakan episode seriesnya. 

Statemen tersebut membuat publik makin marah karena para aktor dan artis yang membintangi film tersebut terkesan tidak niat dan tidak memiliki persiapan yang matang. 

Untuk itu, tak segan-segan publik melakukan cancel culture terhadap film tersebut. Hal ini bukan hanya fomo, karena publik ingin menunjukkan bahwa publik berperan penting dalam kesuksesan film. selain itu, hal ini juga bisa dijadikan peringatan bagi para aktor dan sutradara agar tidak sombong dan tidak melakukan pemilihan peran dengan sembarangan tanpa mempertimbangkan baik dan buruknya.