Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, pengertian keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 mencakup segala kegiatan yang bertujuan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Mungkin inilah yang menjadi alasan banyak lulusan jurusan K3 mencari pekerjaan. Hal ini dianggap penting untuk mendukung praktik kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Selain itu, profesi ini juga ikut serta dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi dinamika situasi dunia kerja.
 Apa saja prospek karir dibidang ini ?
 1. Analis Quality Control
Analis Pengendalian Mutu bertugas menguji dan menentukan mutu seluruh bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Analis melakukan pengujian sampel stabilitas dan juga dapat menganalisis kualitas bahan mentah, kesehatan lingkungan, atau sampel stabilitas secara berkala.
2. Environmental Specialist
Ahli Lingkungan Hidup adalah tenaga profesional yang tugasnya memantau dampak populasi manusia terhadap lingkungan hidup. Tugas mereka termasuk mengidentifikasi masalah lingkungan dan merekomendasikan solusi terbaik. Tujuan utama dari profesi ini adalah untuk meningkatkan kondisi kehidupan ekologis. Mereka biasanya bekerja di pembangkit listrik dan pabrik kimia.
3. Health and Safety Engineer (HSE)
HSE bertanggung jawab mengembangkan prosedur dan sistem untuk mencegah cedera dan melindungi properti dari kerusakan. Pekerjaan ini menggabungkan rekayasa sistem dan pengetahuan kesehatan dan keselamatan untuk memastikan bahwa bahan kimia, mesin, perangkat lunak, furnitur, dan produk konsumen lainnya tidak menimbulkan bahaya bagi manusia atau bangunan.
Inilah tiga prospek karir yang terbuka bagi lulusan jurusan K3. Seiring berjalannya waktu, jumlah pengembangan dan proses produksi akan terus meningkat. Oleh karena itu, prospek kerja K3 semakin dibutuhkan oleh berbagai perusahaan.
