Mereka inilah yang seharusnya menjadi cerminan mahasiswa sejati---bukan sekadar nama di dalam struktur organisasi, tetapi suara yang benar-benar menggema di luar ruang rapat dan panggung seremonial.
Jika keadaan ini terus dibiarkan, BEM tidak lagi menjadi representasi mahasiswa, melainkan hanya sekumpulan individu yang sibuk mengurus pencitraan dan kepentingan sendiri.Â
Maka, mahasiswa harus bertanya: apakah BEM yang ada hari ini masih layak dipercaya, atau justru telah menjadi bagian dari eksperimen kekuasaan yang menguji seberapa mudah intelektual muda bisa dikendalikan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI