Mohon tunggu...
Navasa SalsabilaPutri
Navasa SalsabilaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghidupkan Profil Desa Randulanang Melalui Audio Visual

15 Agustus 2025   18:00 Diperbarui: 15 Agustus 2025   08:21 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Desa Randulanang. Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Desa Randulanang, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, memiliki keindahan alam, kekayaan budaya, dan potensi ekonomi yang layak untuk dikenal lebih luas. Dengan luas wilayah sekitar 254 hektare dan jumlah penduduk mencapai 3.383 jiwa, desa ini memiliki 24 RT dan 9 RW yang hidup rukun dalam keberagaman. Fasilitas publik tersedia seperti balai desa, berbagai tempat ibadah, mulai dari masjid, pura, hingga sebuah kapel kecil yang berdiri sederhana.

Dari segi pendidikan, Randulanang memiliki dua sekolah dasar, dua taman kanak-kanak, dan satu PAUD. Sektor ekonominya didominasi oleh peternakan, pertanian, dan UMKM, termasuk produk unggulan seperti kopi, nugget, stik, kaos kaki, bolu pisang, dan olahan kopi hasil penyortiran khas Randulanang. Meski BUMDes di desa ini masih dalam tahap pengembangan, beberapa program seperti penyewaan gedung dan simpan pinjam sudah mulai berjalan.

Melihat kekayaan potensi tersebut, lahirlah gagasan untuk membuat video profil Desa Randulanang sebagai salah satu program kerja individu KKN. Video ini tidak hanya menampilkan data dan informasi desa, tetapi juga merekam kehidupan sehari-hari warganya, sejarah yang diwariskan, hingga semangat pelaku UMKM dan penggiat seni budaya. Narasumber yang dilibatkan mencakup sekertaris desa, pelaku UMKM, serta pemilik sanggar budaya yang aktif melestarikan kesenian lokal.

Proses pembuatan video ini dilakukan melalui wawancara, pengambilan video suasana desa, dokumentasi kegiatan, serta penampilan produk unggulan. Tujuannya sederhana namun bermakna, yaitu menyajikan wajah Randulanang secara utuh melalui media audio visual, sehingga mampu menjadi sarana promosi, edukasi, dan pelestarian identitas desa.

Hadirnya video profil ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam memperkenalkan potensi Randulanang kepada pihak luar, menarik minat investor atau mitra kerja sama, serta membangun rasa bangga di kalangan warga. Lebih dari sekadar dokumentasi, karya ini adalah cermin kehidupan Randulanang yang terekam dalam bingkai gambar dan suara.

Dengan video ini, Randulanang tak lagi hanya dikenal lewat cerita dari mulut ke mulut, melainkan hadir nyata di layar, siap menyapa siapa saja yang ingin mengenal desa yang asri, bersahaja, dan penuh potensi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun