Mohon tunggu...
Raden Naufal Pasha Setyatama
Raden Naufal Pasha Setyatama Mohon Tunggu... Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang

Saya Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Angkatan 25

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Perawatan Mesin Dalam Menjamin Kualitas Produksi

16 Oktober 2025   09:20 Diperbarui: 17 Oktober 2025   08:47 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perawatan Mesin Dalam Dunia Industri (https://mesin.pnj.ac.id/)

Teknik mesin merupakan salah satu cabang ilmu teknik yang memiliki peran penting dalam kemajuan teknologi dan industri. Jurusan Teknik Mesin sudah tersebar di seluruh belahan bumi termasuk di Indonesia. Di dalam jurusan Teknik Mesin, kita akan mempelajari tentang cara merancang mesin, mengoperasikan mesin, membuat benda kerja, dan memperbaiki serta memelihara mesin. Para pelajar atau mahasiswa yang masuk dalam jurusan Teknik Mesin akan dibekali ilmu dasar tentang permesinan terlebih dahulu seperti matematika, fisika, kimia, serta ilmu dasar lainnya yang akan menjadi fondasi untuk memahami cara kerja mesin. Setelah memahami ilmu dasarnya, kita akan langsung merealisasikan ilmu ilmu dasar tersebut dengan diadakannya praktik cara mengoperasikan mesin secara langsung.

Di dalam Teknik Mesin, tentunya kita tidak akan asing dengan mesin-mesin yang akan digunakan untuk membuat suatu benda kerja. Benda kerja dalam teknik mesin merupakan bahan atau komponen yang sedang dikerjakan atau diproses menggunakan mesin untuk menghasilkan bentuk, ukuran, dan permukaan yang diinginkan. Beberapa mesin yang digunakan untuk membuat suatu benda kerja yaitu mesin bubut (lathe machine), mesin freis (milling machine), mesin skrap (shaping machine), dan lain sebagainya. Sebelum membuat benda kerja, pastikan kita sudah memiliki jobsheet benda kerja yang akan dibuat agar tidak ada kesalahan saat kita membuat benda kerja tersebut. Setelah benda kerja sudah selesai diproses sesuai dengan yang kita inginkan, benda kerja tersebut bisa langsung kita gunakan untuk berbagai kebutuhan.

Untuk membuat benda kerja yang akurat, tentunya mesin yang kita gunakan juga harus sesuai Standar Internasional (SI). Mesin yang standar tentunya sangat berpengaruh pada benda kerja yang akan dibuat. Jika mesin tidak standar, maka benda kerja yang kita kerjakan tidak akan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Contohnya seperti mesin bubut, jika mesin  bubut kotor seperti kemasukan bram pada bagian dalam mesinnya, maka kinerja mesin bubut tidak maksimal atau bahkan bisa terjadi kerusakan pada mesin bubut tersebut. Maka dari itu, solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan dilakukannya perawatan (maintenance) pada mesin. Perawatan mesin sangatlah penting dalam dunia permesinan untuk mengecek kondisi mesin setelah sering digunakan. Perawatan mesin dilakukan secara berkala dan terencana untuk menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik, efisien, dan memiliki umur pakai yang Panjang. Proses maintenance biasanya dilakukan rutin setiap satu tahun sekali, namun terkadang juga ada yang melakukan maintenance setiap sebulan sekali.

Dapat disimpulkan bahwa perawatan pada mesin memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja dan umur mesin di lingkungan industri. Tanpa sistem perawatan yang baik, proses produksi dapat terganggu, bahkan menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, setiap teknisi dan insinyur mesin perlu memiliki pemahaman mendalam tentang konsep dan penerapan perawatan yang tepat. Penerapan perawatan mesin yang disiplin dan terjadwal akan menciptakan sistem produksi yang andal, efisien, dan berkelanjutan. Dengan demikian, perawatan bukan hanya tanggung jawab teknisi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi manajemen industri modern.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun