Mohon tunggu...
Naufal Fariz hamid
Naufal Fariz hamid Mohon Tunggu... Universitas Sebelas Maret

Saya mahasiswa Prodi Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret yang suka belajar dan berbagi tentang alam, lingkungan, dan berpetualang. Saya tertarik pada topik-topik seperti tambang, hutan, dan perubahan iklim. Menulis adalah cara saya menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan dan mengajak orang lain untuk ikut peduli.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjejak Langit Jawa Tengah: Pendakian Seru ke Gunung Merbabu

30 Juni 2025   11:26 Diperbarui: 30 Juni 2025   13:50 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar.1 via Unsplash

Pernahkah kamu merasa ingin "melarikan diri" sejenak dari bisingnya kota, tugas kuliah yang tak berujung, atau pekerjaan yang menumpuk? Saat pikiran terasa sesak, alam adalah tempat yang paling bisa memelukmu dengan tenang. Salah satu cara terbaik untuk menyegarkan kembali jiwa dan raga adalah dengan mendaki gunung. Dan jika kamu mencari gunung dengan pemandangan memukau, trek yang bersahabat, dan pengalaman yang tak terlupakan, Gunung Merbabu bisa jadi pilihan tepat.

Gunung Merbabu terletak di perbatasan Magelang, Boyolali, dan Salatiga, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut dan terkenal dengan padang savana luas serta pemandangan sunrise yang luar biasa indah. Ingin tahu lebih dalam soal pendakian ke Merbabu? Yuk, simak beberapa hal yang perlu kamu tahu sebelum berpetualang ke sini!

1. Pilih Jalur Pendakian yang Sesuai

Gunung Merbabu memiliki beberapa jalur pendakian, di antaranya: Selo (Boyolali), Wekas (Magelang), Cuntel (Salatiga), dan Thekelan (Kopeng). Jalur Selo menjadi favorit banyak pendaki karena pemandangannya yang epik dan track-nya yang relatif "bersahabat". Jalur ini juga cukup populer karena memiliki banyak spot foto dengan latar Gunung Merapi yang gagah berdiri di seberang.

Kalau kamu masih pemula dalam dunia pendakian, jalur Selo bisa dibilang paling ramah. Tapi kalau kamu pengen tantangan dan jalur yang lebih sepi, bisa coba jalur Cuntel atau Wekas. Perlu dicatat, setiap jalur punya karakteristik dan tingkat kesulitannya masing-masing, jadi sesuaikan dengan kondisi fisik dan pengalamanmu ya.

2. Perizinan dan Tiket Masuk

Sejak adanya sistem booking online via aplikasi Simaksi Gunung Merbabu, kamu harus mendaftar terlebih dahulu sebelum naik. Biaya simaksi bervariasi, namun rata-rata berkisar di Rp15.000--Rp20.000 untuk satu orang per hari. Jangan lupa untuk membawa kartu identitas dan menjaga sopan santun saat proses registrasi di basecamp. Ini bukan cuma formalitas, tapi juga bentuk tanggung jawab sebagai pendaki yang sadar aturan.

3. Bawa Perlengkapan Secukupnya, Jangan Berlebihan

Dalam dunia pendakian, istilah "ultralight hiking" bukan sekadar gaya, tapi strategi penting. Bawalah perlengkapan yang benar-benar kamu butuhkan: tenda, matras, sleeping bag, jas hujan, headlamp, jaket tebal, logistik makanan, dan air secukupnya (karena jalur Selo, misalnya, minim sumber air). Hindari membawa barang yang tidak perlu hanya karena takut "kurang". Ingat, kamu yang bakal menanggung beratnya sampai ke puncak!

4. Nikmati Sunrise dari Puncak Kenteng Songo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun