3.Kolenjer Bajo (Bajak Laut)
Digunakan untuk menyerang atau membinasakan orang lain atau musuh
Dalam penggunaan oleh Puun atau Bujangga,mereka akan memperhitungkan dan menentukan awal tahun baru kemudian akan diumumkan kepada semua masyarakat Suku Baduy atau. Pengumuman tersebut dilakukan pada saat upacara seba laksa sehingga akan diterima oleh seluruh masyarakat Kanekes
2. SASTRA
Dalam menghitung hari baik buruk menggunakan Kolenjer masyarakat Baduy menggunakan Sastra. Dimana sastra merupakan alat atau benda yang sering digunakan oleh masyarakat Baduy atau Kanekes dalam menetapkan sikap atau suatu tindakan berdasarkan sifat pada diri seseorang. Sastra terbuat dari bambu yang memiliki ukiran pada bagian luar atau disebut hinis (sembilu) dengan banyak garis dengan pola horizontal dan memiliki 20 bagian yang terbagi sesuai dengan abjad akasara sunda atau cacarakakan. Dalam penggunaannya Sastra dapat juga digunakan sebagai menentukan atau mencari hari-hari yang tidak menguntungkan sehingga seseorang dapat menghindari hal yang buruk dalam melakukan kegiatan.
References
Putri, N. E., & Pujiastuti, H. (2022). Studi Etnomatematika : Penentuan Tanggal Masyarakat Baduy dan Hubungannya Dengan Konsep Aljabar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al-Qalasadi, 6(1):90-98.
Wil IX, A. B. (2018, May 18). Kolenjer,Sistem Penanggal Tradisional Masyarakat Baduy. Retrieved from Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/kolenjer-sistem-penanggalan-tradisional-masyarakat-baduy/