Mohon tunggu...
naufal
naufal Mohon Tunggu... siswa

saya adalah siswa sman 3 kabupaten tangerang

Selanjutnya

Tutup

Seni

OrionS Belt: Antara Keheningan dan Misteri - Muhammad Naufal Subiyanto - 12 IPS 4

24 Februari 2025   09:55 Diperbarui: 24 Februari 2025   09:55 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan teman semeja saya dalam mengerjakan seni budaya

  Muhammad Naufal Ilham adalah salah satu siswa sman 3 kabupaten Tangerang yang sangat berprestasi. Ia dalam mengerjakan tugas seni budaya terinspirasi dalam sebuah anime astronomi yang menceritakan konstelasi Bintang. Ia juga memiliki keinginan atau sebuah mimpi untuk melihat Orion's Belt secara langsung.

  Lukisan ini menggambarkan pemandangan malam yang penuh ketenangan sekaligus misterius. Kombinasi warna biru pekat di langit yang bertabur bintang dan siluet pepohonan menciptakan suasana yang sejuk dan damai. Sementara itu, keberadaan tebing besar di sisi kanan dengan sentuhan warna hijau dan ungu memberikan nuansa magis yang menarik. Penggunaan warna-warna tersebut menunjukkan keberanian dalam bereksperimen dan menciptakan suasana yang tidak hanya realistis, tetapi juga memiliki sentuhan fantasi.

 Salah satu hal yang patut diapresiasi adalah bagaimana suasana malam berhasil ditampilkan dengan baik. Gradasi warna pada langit, dari biru tua ke hitam, membuatnya terlihat alami dan menambah kedalaman pada lukisan. Siluet pohon yang berwarna hitam juga memberikan kontras yang kuat, mempertegas bahwa latar belakangnya adalah langit malam yang luas. Percikan bintang-bintang kecil semakin memperkaya detail dan memberikan kesan langit yang hidup.

  Namun, ada beberapa hal yang masih bisa diperbaiki agar lukisan ini lebih menarik secara visual. Salah satu aspek yang dapat ditingkatkan adalah tekstur dan dimensi pada tebing. Saat ini, sapuan kuas terlihat agak kasar, sehingga memberikan kesan permukaan tebing yang kurang alami. Dengan lebih banyak gradasi warna dan teknik blending yang lebih halus, tebing ini bisa terlihat lebih realistis atau setidaknya lebih memiliki kedalaman yang menarik. Penggunaan highlight dan shadow yang lebih jelas bisa membantu menciptakan efek tiga dimensi yang lebih kuat.

  Selain itu, komposisi lukisan ini terasa agak terbagi menjadi dua bagian yang cukup kontras, yaitu sisi kiri dengan langit dan pepohonan serta sisi kanan dengan tebing besar. Mungkin, akan lebih menarik jika ada elemen penghubung di antara keduanya, seperti efek kabut halus yang melayang di antara langit dan tebing atau pantulan cahaya dari bintang-bintang pada permukaan tebing. Elemen ini bisa membantu menyatukan kedua bagian dan menciptakan transisi yang lebih halus dalam komposisi.

  Dari segi pencahayaan, lukisan ini bisa lebih hidup jika ada lebih banyak permainan cahaya dan bayangan. Misalnya, bagian atas tebing bisa mendapat sedikit refleksi cahaya dari langit, atau beberapa bintang dibuat lebih terang untuk menjadi titik fokus yang lebih kuat. Hal-hal kecil seperti ini bisa membuat lukisan tampak lebih dinamis dan tidak terlalu datar.

  Secara keseluruhan, lukisan ini sudah memiliki atmosfer yang kuat dan ide yang menarik. Dengan sedikit penyempurnaan dalam teknik pencampuran warna, tekstur, dan pencahayaan, karya ini bisa menjadi lebih hidup dan menggugah perasaan penonton. Muna sudah menunjukkan potensi besar dalam menciptakan suasana yang mendalam dan penuh emosi. Teruslah berkarya dan bereksplorasi dengan warna serta teknik yang lebih kaya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun