Mohon tunggu...
Nathaniel Evan
Nathaniel Evan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tugas Individu 2, 17 Nathaniel Evan

14 Agustus 2018   17:38 Diperbarui: 17 Agustus 2018   20:52 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

                                              Makanan Gosong Menyebabkan Kanker

           Dunia kedokteran bagi 3 orang memang penuh dengan hal-hal yang bersifat eksak. Akan tetapi, masih banyak terdapat mitos ataupun isu yang beredar di masyarakat yang belum diketahui kepastian kebenarannya. Bagi beberapa orang, mitos tersebut benar karena mereka sudah pernah merasakan akibatnya. Tetapi bagi sebagian lainnya, mitos tersebut tidak lebih dari kata-kata biasa. Perbedaan pendapat ini tentu bukan hal yang bisa diremehkan karena butuh penjelasan yang pasti agar masyarakat tidak mengalami efek negatifnya. Dari banyaknya mitos tentang dunia kedokteran yang ada, yang akan saya bahas hari ini yaitu mitos bahwa memakan makanan gosong dapat menyebabkan kanker. Hal ini memang terdengar aneh karena dalam keseharian hidup kita, kita sering baik sengaja maupun tidak sengaja mengonsumsi bagian makanan yang gosong. Untuk itu, perlu penjelasan yang jelas agar masyarakat tahu apakah aman untuk mengonsumsi makanan gosong.

            Seperti yang kita ketahui, kanker merupakan penyakit ganas yang dapat mengancam nyawa seseorang. Berdasarkan KBBI, kanker merupakan penyakit yang disebabkan ketidakteraturan hormon sehingga tumbuh daging pada bagian tubuh yang normal, atau biasa disebut juga tumor ganas.1 Kanker termasuk salah satu penyakit yang paling ditakuti karena cepatnya sel kanker untuk membelah dan sulit untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker tersebut.  Menurut WHO ( World Health Organization), dalam 20 tahun terakhir terjadi peningkatan sebesar 57% dalam jumlah penderita kanker.2 Angka tersebut tentu bukan angka yang kecil, apalagi jika angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya.  Kanker dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk dua zat yaitu heterocyclic amines dan polycyclic amines.3,4 Kedua zat tersebut biasa terdapat pada daging yang dipanggang, apalagi di bagian yang gosong. Kedua zat tersebut dapat meningkatkan kemungkinan perubahan DNA serta mutasi genetik.3,4 Seperti yang kita ketahui, mutasi genetik merupakan salah satu sebab timbulnya kanker. Mutasi genetik yang terus terjadi tersebut dapat menyebabkan sel yang normal untuk bermutasi menjadi sel kanker yang membahayakan tubuh. Seorang ahli toksikologi biokimia bernama Robert Turesky dari Universitas Minnesota melakukan penelitian untuk membuktikan dampak bahaya dari bahan kimia ini. Hasilnya, beliau berkata bahwa zat tersebut akan mencari jalan ke prostat dan merusaknya.5 Penjelasan lain dari bahaya makanan tersebut adalah ketika suatu makanan yang memiliki karbohidrat tinggi dimasak pada suhu tinggi, akan menimbulkan reaksi antara asam amino aspargine dengan gula pada makan membentuk acrymalide.6 Zat ini juga turut meningkatkan resiko timbulnya kanker. Beberapa makanan yang memiliki kandungan karbohidrat relatif tinggi antara lain adalah kentang dan roti yang merupakan makanan yang sering kita konsumsi setiap hari. Acrymalide sendiri merupakan suatu zat yang jika bereaksi dengan tubuh dapat memicu mutasi DNA. Penelitian ini dilakukan oleh direktur RTI internasional dan ahli toksiologi, Timotthy Fennell. Penelitian lain di Jepang yang dilakukan terhadap tikus dengan diberi zat heterocyclic dan polycyclic menghasilkan tikus dengan beberapa kanker dan tumor.7 Walaupun dosis yang diberikan bagi tikus dan manusia berbeda, terbukti bahwa kedua zat tersebut memang membawa dampak negatif bagi tubuh.7

            Walau begitu, hal ini tidak tentu menghentikan kebiasaan orang-orang untuk memakan bagian gosong dari suatu makanan. Banyak orang yang cenderung menghiraukan fakta tersebut karena akibatnya tidak dirasakan secara langsung. Selain itu, tingkat imunitasnya yang berbeda-beda yang dimiliki setiap orang dapat menyebabkan reaksi yang berbeda bagi tubuh setiap orang. Seseorang mungkin lebih resistant terhadap zat kimia yang ada di makanan yang gosong daripada orang lainnya.

            Dari penjabaran penelitian yang ada diatas, memang terbukti bahwa makanan gosong dapat memicu tumbuhnya sel kanker, walaupun dampak fisiknya tidak terasa secara langsung. Bila ada beberapa orang yang sulit untuk menghindari makanan gosong, dapat dilakukan beberapa hal untuk mengantisipasinya. Cara tersebut antara lain dengan mengurangi konsumsi makanan gosong sehingga zat-zat yang masuk ke tubuh dapat terkontrol.


 

REFERENSI

 

1. Kamus besar bahasa Indonesia. 5th ed. Jakarta: Pusat Bahasa; 2008. Kanker; p. 675

2. Hume T, Christensen J. WHO: Cancer cases to rise 57% in 20 years in 'human disaster' - CNN [Internet]. CNN; 2014 Feb 4 [updated 2014 Feb 5; cited 2018 Aug 8]. Available from: https://edition.cnn.com/2014/02/04/health/who-world-cancer-report/index.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun