Â
Sumber Referensi:Â
Bonina, Elizabeth. "Special Considerations in Mediating Sexual Abuse Cases." New York Law Journal, 16 Juni 2023, https://www.namadr.com/content/uploads/2023/06/6.16.2023-Bonina-Special-Considerations-in-Mediating-Sexual-Abuse-Cases.pdf.
Koalisi Ruang Publik Aman. "Semua Orang Berhak Merasa Aman di Ruang Publik." Koalisi Ruang Publik Aman, 03 April 2025, https://ruangaman.com/.
_______________________. "Survei Pelecehan Seksual di Ruang Publik selama Pandemi Covid-19 di Indonesia (2022)." Koalisi Ruang Publik Aman, 04 April 2025, https://ruangaman.com/survei2022/.
Komnas Perempuan. "Ringkasan Eksekutif "Menata Data, Menajamkan Arah: Refleksi Pendokumentasian dan Tren Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan 2024" Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2024." Komnas Perempuan, 07 Maret 2025, https://komnasperempuan.go.id/download-file/1316.
KPAI. "KPAI Nilai Mediasi Bukan Solusi Atasi Kasus Pelecehan Seksual Anak." KPAI, 29 Oktober 2015, https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-nilai-mediasi-bukan-solusi-atasi-kasus-pelecehan-seksual-anak.
Nadyanti, Dwiasih, Putri Nabila K.A., Tiara Jayaputeri. "Urgensi Penerapan Mediasi Penal Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Pidana Ringan di Luar Pengadilan." ADIL: Jurnal Hukum, Vol. 9, No.2, pp. 100-117.Â
Thenniarti, Dian. "Kasus Kekerasan Seksual Harus Diproses Hukum, Tidak Boleh Damai." Info Publik, 19 Januari 2024, https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/703719/kasus-kekerasan-seksual-harus-diproses-hukum-tidak-boleh-damai.
Wahyuni, Willa. "Mengenal Restorative Justice." Hukum Online, 20 Juni 2022, https://www.hukumonline.com/berita/a/restorative-justice-dalam-kasus-kekerasan-seksual-lt63973cd718419/.
_______________. "Restorative Justice dalam Kasus Kekerasan Seksual." Hukum Online, 12 Desember 2022, https://www.hukumonline.com/berita/a/restorative-justice-dalam-kasus-kekerasan-seksual-lt63973cd718419/.
