Pernah nggak sih kamu udah tahu jawabannya, tapi pas ditunjuk guru malah mendadak blank? Atau waktu presentasi, suara jadi gemetar, tangan dingin, bahkan rasanya pengen cepat-cepat selesai? Nah, ternyata rasa nggak percaya diri dalam berbicara ini dialami banyak orang, bukan cuma mahasiswa, tapi juga siswa SD, SMP, sampai SMA.
Anak SD misalnya, banyak yang sebenarnya tahu jawaban tapi milih diam karena takut diketawain teman. Pas SMP, rasa malu makin kuat karena mulai masuk masa puber di mana penampilan dan penilaian teman jadi hal penting. SMA pun nggak kalah, di fase ini siswa sering overthinking takut salah, takut nggak keren, atau takut dianggap nggak pintar. Begitu masuk kuliah, masalahnya bisa makin kompleks karena ada tuntutan presentasi, diskusi kelas, bahkan organisasi.
Kalau dilihat dari kacamata psikologi pendidikan, masalah ini erat kaitannya dengan self-esteem alias harga diri. Saat seseorang merasa dirinya “kurang”, otomatis dia jadi ragu buat ngomong. Padahal, berbicara itu penting banget buat melatih keberanian, berpikir kritis, sampai membangun relasi sosial.
Aku sendiri juga pernah ngalamin hal seperti ini. Rasanya udah belajar mati-matian, tapi pas diminta ngomong di depan teman-teman, mendadak semua hilang dari kepala. Jantung deg-degan, suara bergetar, dan pikiran penuh ketakutan: “gimana kalau salah?”, “gimana kalau diketawain?”. Dari pengalaman itu, aku sadar kalau rasa percaya diri memang nggak tumbuh instan, tapi harus dilatih pelan-pelan.
Sayangnya, kalau rasa nggak percaya diri ini terus dibiarkan, efeknya bisa panjang. Anak jadi pasif, jarang bertanya, kurang aktif di kelas, dan akhirnya ketinggalan banyak kesempatan belajar. Padahal, sekolah dan kampus mestinya jadi tempat yang aman buat mencoba, salah, lalu belajar lagi.
Solusinya? Nggak ada jalan instan, tapi bisa dimulai dari hal kecil seperti berani jawab walau salah, latihan ngomong di depan cermin, atau ikut kegiatan yang melatih public speaking. Lingkungan yang suportif dari guru, teman, maupun dosen juga penting banget biar rasa percaya diri bisa tumbuh.
Motivasi buat kamu yang lagi berjuang, jangan takut salah, karena setiap orang hebat juga pernah gugup di awal. Percaya deh, semakin sering kamu mencoba, semakin kecil rasa takut itu. Anggap setiap kesempatan berbicara sebagai latihan, bukan ujian. Suaramu punya arti, pendapatmu berharga, dan keberanianmu bisa jadi inspirasi buat orang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI