Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Edukasi Warga Ciburuy Melalui "Bak Sampah Untuk Botol Plastik"

Cigombong, Bogor -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta telah melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada edukasi lingkungan di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bertempat di Kampung Cibandawa RT 004 RW 007, dekat SDN Pangarakan 1 dan SMA Harapan Bangsa, program ini secara resmi dimulai pada 28 Agustus 2025 dengan inisiatif "Bak Sampah Untuk Botol Plastik" yang bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian warga dalam memilah sampah.

Program ini dilatarbelakangi oleh observasi mahasiswa mengenai kurangnya lahan untuk tempat pembuangan sampah di Desa Ciburuy. Meskipun tidak ada masalah sampah spesifik yang diidentifikasi secara menyeluruh, mahasiswa melihat potensi besar dalam mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pentingnya pemilahan sampah botol plastik.

Sebagai langkah konkret, mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta kelompok 6 menyediakan satu unit bak sampah khusus untuk botol plastik. Bak sampah ini ditempatkan di dekat SDN Pangarakan 1, sebuah lokasi strategis yang dapat menjangkau baik masyarakat umum maupun anak-anak sekolah. Bak sampah tersebut juga dilengkapi dengan stiker yang merepresentasikan identitas kelompok KKN, memberikan sentuhan personal dari para mahasiswa.

Selain penyediaan fasilitas, program ini juga mengedepankan edukasi tatap muka. Mahasiswa melakukan sosialisasi singkat kepada masyarakat dan anak-anak tentang manfaat pemilahan botol plastik yang nantinya akan memudahkan proses pengolahan lebih lanjut. Edukasi ini ditujukan untuk membangun kesadaran sejak dini mengenai pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Penyerahan bak sampah secara simbolis kepada Ketua RW juga menjadi bagian dari upaya melibatkan perangkat desa dalam keberlanjutan program.

Respon dari masyarakat dan anak-anak sekolah sangat positif. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan mulai memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Terlihat perubahan perilaku di mana anak-anak dan masyarakat mulai membuang sampah botol plastik pada tempatnya.

Foto bersama warga dan anak-anak sekitar Kp. Cibandawa. Sumber: Dokumentasi KKN Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, kelompok 6.

Tanggapan positif juga datang dari perangkat desa dan warga. Bapak Muhammad Rahmat, Sekretaris Desa Ciburuy, menyatakan, "Dengan adanya tempat sampah khusus botol plastik ini diharapkan masyarakat sekitar Kp. Cibandawa serta anak-anak sekitar dapat menyadarkan kepentingan bersihnya lingkungan sekitar." Senada dengan itu, Ibu Uun Setianingsih, Ketua RW setempat, menambahkan, "Kami berterima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta atas edukasi dan penyerahan bak sampah khusus botol plastik ini kepada masyarakat dan anak-anak sekitar Kp. Cibandawa Desa Ciburuy."

Alwi Hidayatulloh, salah satu anggota kelompok KKN yang juga penanggung jawab program ini, mengungkapkan harapannya. "Semoga tempat sampah khusus botol plastik ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar Desa Ciburuy, terutama buat anak-anak sekolah supaya mereka bisa mengurangi masalah banyaknya botol plastik yang bertebaran," ujarnya.

Dengan berakhirnya program KKN ini, besar harapan agar kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan yang telah ditanamkan dapat terus berkelanjutan di Desa Ciburuy, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk semua.