Mohon tunggu...
Nathalie Isnanda
Nathalie Isnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin Sunan Ampel Surabaya

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Orang Tua dalam Mendidik Anak Serta Sebagai Support Sistem bagi Anak

16 Mei 2024   00:29 Diperbarui: 16 Mei 2024   00:39 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orang Tua adalah Guru petama yang memberikan pendidikan dan bertanggung jawab penuh terhadap proses pertumbuhannya. Seorang anak sangat memerlukan bimbingan dari kedua orang tuanya, baik dalam pendidikan maupun dalam kehidupannya. Dalam membentuk karakter serta kepribadian mereka, peran orang tua lagi lagi sangat penting untuk menjadi sentral pendidikan moral dan sosial emosional pada anak.

Dalam sebuah keluarga pastinya ada seorang pemimpin yang dapat mengayomi masyarakat kecil dalam lingkungan keluarga, yaitu seorang Ayah dan seorang Ibu sebagai wakil pimpinan. Peran Ibu dalam mendidik anaknya sangat penting bahkan dalam setiap kegiatan yang dilakukan anak pasti melibatkan seorang Ibu. Oleh sebab itu, anak sering menghabiskan sebagian waktunya dengan Ibu. Anak pertama kali melihat dan mencontoh setiap kelakuan bahkan sikap yang dimiliki oleh kedua orang tuanya. Panutan seorang anak ada pada dalam sosok seorang Ayah maupun seorang Ibu, dengan memberikan stimulus atau pola asuh yang baik pada anak, hal itu dapat membantu anak berkembang dengan cepat.

Hal pertama yang dilakukan dalam mendidik anak ialah membentuk karakter berkepribadian disiplin. Disiplin pada Waktu, Disiplin dalam Ibadah, Disiplin dalam menjalankan Tugas dan sebagainya. Hal ini diberikan orang tua kepada anak agar senantiasa anak dapat menghargai waktu, tidak lupa mengerjakan Ibadah serta tidak lalai dalam menjalankan tugasnya. Dalam membentuk kepribadian anak agar disiplin tidaklah mudah, tentunya ada faktor penghambat yang mecicu anak tersebut. Seperti pengaruh teman sebanyanya, lingkungan dan tentunya kurangnya dukungan dari kedua orang tuanya yang menyebabkan anak tersebut tidak dapat menerima pendidikan dengan baik.

Dan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa peran orang tua sangatlah penting begitupun dengan guru dalam memberikan pendidikan disekolah. Dengan itu solusi yang dapat diberikan dalam menangani hal tersebut yaitu dengan melakukan kersajama atau kolaborasi antara orang tua dan guru. Oleh sebab itu komunikasi sangat dibutuhkan. Orang tua harus sering sering melakukan komunikasi dengan anak untuk sekedar menanyakan kabar atau bahkan bercerita. Semua ini dilakukan supaya anak tidak merasa sendiri atau bahkan anak merasa terabaikan yang dapat memicu munculnya gangguan pada mental anak. Selain memberikan pendidikan fisik kita sebagai calon orang tua juga harus memberikan pendidikan mental pada anak untuk menjaga anak tetap dalam keadaan ceria, bahagia dan merasa senang. Apabila anak mengalami atau munculnya perasaan sedih sudah sewajarnya kita menanyakan bagaimana perasaan mereka, menyempatkan waktu untuk bermain bersama dan berusaha untuk lebih dekat lagi dengan mereka.

Dukungan orang tua adalah bentuk keberadaan, kesedian, kepedulian dari orang yang dapat diandalkan, menghargai serta menyanyangi kita, semua itu dilakukan dengan tujuan membantu kita dalam mengatasi dan menghadapi suatu masalah pada situasi atau peristiwa tertentu. Seperti dalam hal kesehatan mental anak yang sangat perlu diperhatikan oleh kita sebagai calon orang tua maupun yang sudah menjadi orang tua. Macam macam dukungan dari orang tua terdiri dari 4 aspek :

1.Dukungan emosional


2.Dukungan instrumental

3.Dukungan informatif

4.Dukungan penghargaan

Dukungan emosional mencakup ungkapan empati, rasa peduli dan perhatian yang diberikan terhadap anak yang membutuhkan.

Dukungan instrumental seperti penyediakan tempat belajar yang nyaman, lingkungan yang aman dan tentram dapat membantu anak dalam menghadapi suatu masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun