Mohon tunggu...
Natasya Pramidta
Natasya Pramidta Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa IAIN Langsa

mahasiswa IAIN Langsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kemenangan Tik Tok di Atas Pendidikan Era Teknologi 4.0

18 April 2021   13:19 Diperbarui: 18 April 2021   13:28 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia menjadi salah satu Negara yang terpapar covid 19 di tahun 2020-2021 ini hal ini menjadikan semua sistem baik pekerjaan maupun pendidikan dilakukan di rumah alias online,di masa perkembangan teknologi ini yang sudah mencapai pada titik 4.0 mengharuskan kita orang dewasa  bahkan siswa harus mengerti dan memahami apa itu teknologi terkini hal ini di tuntut oleh zaman dan juga keadaan masa kini,di dalam teknologi tersebut ada bermacam-macam aplikasi yang dapat mempermudah semua interaksi kita dengan dunia  luar baik itu orang dalam jarak yang dekat bahkan samapai dengan jarak tempuh jauh beribu kilometer pun masih bisa kita gunakan aplilkasi tersebut untuk berkomunikasai.

            Ada banyak sekali aplikasi dalam teknologi smart phone itulah salah satu teknologi yang canggih yang semua kita miliki bahkan anak kecil pun sekarang sudah menggunakan smart phone,salah satu aplikasi yang membantu kita dalam berkomunikasi adalah wattsup,facebok,instagram,twiter,zoom,google meet dan masih banyak lagi yang lain nya. Aplilasi ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan khalayak ramai dan tamap harus memikirkan protocol kesehatan aplikasi ini juga memudahkan kita dalam memenuhi proses kegiatan belajar mengajar yang harus dilakukan karena mengingat keaadan Negara Indonesia saat ini masih di landa covid 19 yang mengharuskan pembelajran berlangsung di rumah masing-masing.

            Lain sisi dari aplikasi tersebut yang dapat membantu siswa dalam melakukan sistem belajar dari rumah ada salah satu aplikasi yang sangat banyak digandrungi oleh banyak orang mulai dari orang dewasa samapai anak-anak pun menyukai aplikasi tersebut. Ya aplikasi tersebut bernama Tik Tok salah satu aplikasi yang di buat oleh orang china yang bernam Yiming iya merupakan lulusan engineer dari universitas Nankai yiming membuat aplikasi ni pada tahun 2012 dan booming di tahun 2018. Aplikasi berlandas kan music-musik ternama,suara-suara lucu dan unik yang di praktek oleh orang-orang untuk mengeksprsikan emosi mereka,bukan hanya itu saja aplikasi ini juga menampilkan dance modifikasi,goyangan-goyangan kocak ini semua dilakukan oleh pengguna tiktok agar mereka terkenal dan menacari sennasai di dunia sosial media,juga kesenangan pribadi mereka masing-masing. Aplikasi ini memberikan enaergi positif pagi pengguna yang hanya sekedar menjadikan nya sebagai pengibur dikala kepala sedang bosan dengan uasana belajar yang begitu membosankan sudah satu tahun kita menjalani pembelajaran secara daring dirumah dan aplikasi ni akan menjdi energy negative pagi pengguna yang sudah dalam kata kecanduan akud,ini menyebabkan sesorang tidak terlepas dari suara music dan gerakan yang di sajkan oleh tik tok ini juga menjad permasalahan bagi kalangan orang tua yang harus siiap siaga membatasi penggunaan aplkasi tersebut,bukan hanya itu saja ketika sesorang sudah candu dan ketergantungan maka tanpa disadari mereka akan terkena yang namanya sindrom tik tok ya.

             itulah nama trend yang di sematkan kepada pengguna aplikasi ini yang sudah berada di fase dalam pantauan apa efek yang di berikan oleh sindrom  adalah mereka yang candu dengan tik tok akan melakukan gerakan dengan sendirinya apabila mendengar suara music yang viral di tiktok,mereka akan mempraktikkan nya tanpa ada aba-aba atau pun intruksi lain nya ini dilakukan secara reflex,ini menjadi pertanyaan besar apakah ini pengaruh yang baik atau tidak bahkan untuk anak kecil.

            Ketertarikan dengan aplikasi tersebut sebenarnya di picu oleh keviralan nya di sosial media dan juga lingkungan sekitar bukan tanpa sebab ketika banyak like dan komentar positif juga dapat memcu seseorang lebih bergairah melakukan hal tersebut dan juga tidak dapat di pungkiri pundi-pundi yang dihasilkan oleh pengguna aktif tiktok juga sangat menggiurkan mulai dari endorse,dan juga iklan bermacam produk yang di tawarkan oleh berbagai took produksi.

            Kebanyakan dari orang tua yang mengkuti aktif nya dunia sosial media meraka tanpa secara langsung di dorong untuk mengkuti trend dari aplikasi tersebut karena pada dasar nya anak yang masih meraba dan masih terbata-bata saat melakukan gerakan tersebut akan t

erlihat sangat lucu dan menggemaskan ini menjadi daya tarik para penontong saat melihat nak tersebut melakukan gerakan yang mungkin orang dewasa saja mash sangat tidak sebagus itu dan itulah yang menajdi ketertarikan tersendiri bagi penonton untuk menlike dan shere video tersebut dan membuat anak menjadi viral.

            Permasalah yang terjadi saat ini adalah minim nya pengetahuan anak terhadap ilmu pendidikan,karakter,adap dan sopan santun ini adalah salah satu dari sekian dampak yang ditampilkan oleh anak yang terlalu lalai dengan aplikasi tersebut.ini menjadi tantangan besar terhadar orang tua karena sejak awal orang tua sudah tidak meminimalisir kejadian tersebut dan pada akhir nya mereka kecewa dengan apa yang di tamplkan ank terhadap orang tuan nya.ini menjadi salah satu perdebatan sengit dilan sisi mereka ngat mendapat hasil dari keviralan dan mereka merasa kecewa terhadap apa yang mereka dapat dari sikap anak mereka sendiri.

            Jalan keluar  dari hal ni adalah agar anak tidak bersikap lebih lanjut adalah,menimalisir penggunaan gadget mereka beri durasi atau waktu mereka menggunakan gadget msal mereka diberikan waktu dalam satu hari hanya dua jam boleh memegang samartphone selebih nya sibukkan mereka dengan kegiatan  dan pemelajaran yang dapat memabtu memperbaiki karakter mereka dan bukan hanya itu saja jangan hanya membatasi penggunaan smartphone pada anak saja tapi ushakan kita sebagai orang tua juga meminimalisir penggunaan smartphone di depan anak kita agar terhindar dar rasa terkekang sang anak dan mereka melihat kita bkan hanya melarang diri nya saja untuk memabtasi penggunaan smartphone tapi kita juga melakukan hal yang sama dalam artian sebagai seorang yang memberikan contoh kita dulu yang mempraktekkan nya.  

            Orang tua adalah panutan pertama bagi anak-anak nya maka prilalu orang tua sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang sang anak,anak merupakan peniru terulung bagi orang tuanya di dunia ini sifat dan karakter yang melekat pada sang anak hal yang anak bawa dari orang tua dan lingkungan sekitar,bukan tidak boleh mengenalkan kepada anak teknologi dan juga aplkas tersebut tatapi minimalsirlah dan beritahu anak akan sebab dan akabat darii penggunaan tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak dingin kan.

            Pendidikan akan tetap menjadi point pertama alam segala aspek karena pendidikan adalah bahan baku utama dalam melakukan setiap hal,karena kemanapun kiita melangkah orang akan melihat kita dar latar belakang pendidika bukan seberapa mahir kita joget tik tok,ajarkan anak-anak mu pendidikan yang bermanfaat bagi dirinya kelak,ajarkan mereka kejujuran,rasa tanggung jawab,sopan santun dan pendidikan lainnya sejak dini karena apabila iya sudah dewasa iya akan sangat sulit untuk merubah nya karena sifat itu sudah dibawa sejak iya masih kecil begitupun sebaliknya,karena zaman boleh berubah teknologi boleh secangngih apapun tapi prilaku dan sifat tetap harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan juga kitab suci Al-Quran.

NATASYA PRAMIDTA (PIAUD,1062017042)

 #KPMIAINLangsa2021

#KKN2021

#MilenialMembangun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun