Penjelasan program dilakukan secara online dengan media video yang berisi informasi kandungan dan manfaat jahe merah, cara penyemaian hingga perawatan jahe merah, dan cara mengkonsumsi jahe merah untuk menjaga dan meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19.Â
Jahe merah mempunyai komponen volatil (minyak atsiri) dan nonvolatil (oleoresin) paling tinggi apabila dibandingkan dengan jenis jahe lainnya. Kandungan jahe merah khususnya gingerol dan shogaol merupakan senyawa bertanggung jawab atas efek imunomodulator. Jahe merah sebagai antioksidan dan antiinflamasi ampuh untuk menangkal radikal bebas sehingga akan meningkatkan sistem imun tubuh.Â
Media lain untuk memperjelas penjelasan berupa leaflet yang berisi rangkuman kandungan dan manfaat jahe merah, cara penyemaian hingga perawatan jahe merah, dan cara mengkonsumsi jahe merah. Media video dan leaflet dibagikan kepada masayarakat melalui whatsapp group.
Respon positif masyarakat dituangkan pada saat sesi tanya jawab yang dilakukan di whatsapp group. Pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat sangat beragam terutama Ibu-Ibu yang ingin mempraktekkan tutorial mengkonsumsi jahe merah di rumah.
 Berbeda dengan Ibu-Ibu, Bapak-Bapak Kalioso RT 04 lebih antusias mengenai budidaya jahe merah. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berhubungan dengan cara budidaya jahe merah yang baik dan benar agar dapat berhasil. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami penjelasan program yang disampaikan.
Masyarakat banyak yang mencoba resep mengkonsumsi jahe merah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Masyarakat juga sangat kreatif dengan memodifikasi sendiri resep tersebut sesuai dengan selera masing-masing.Â
Bibit jahe merah yang dibagikan dirawat dengan baik oleh masyarakat dengan cara penyiraman rutin, pemindahan ke wadah yang lebih besar, dan lain sebagainya. Perawatan bibit jahe merah diharapkan dapat konsisten dilakukan hingga nantinya dapat dipanen.