Garuda Wisnu Kencana, Si Taman Budaya yang Amat Cantik

Bangku SMA kelas 12, merupakan saat dimana siswa - siswi sudah mulai melakukan banyak persiapan. Mulai dari persiapan try out, ujian praktek, ujian akhir, tes masuk kuliah, dan juga persiapan untuk perpisahan dengan teman seangkatan, karena kelas 12 adalah tahun terakhir mereka akan bersekolah sebelum selanjutnya ke jenjang yang lebih tinggi. 

Pada bulan November 2019 lalu, saya masih duduk di bangku kelas 12 dan pada saat itu juga masih disibukan dengan berbagai macam ujian yang rasanya tak kunjung selesai. Namun kabar baiknya, dibalik kelelahan yang dirasakan pada saat itu, pihak sekolah memang merencanakan untuk mengadakan acara perpisahan untuk angkatan kelas 12 kali ini di Bali. Ya betul, kami semua satu angkatan bersama beberapa guru berangkat ke Bali sekitar pertengahan bulan November untuk melepas penat dari serangkaian kegiatan padat yang kami lakukan di sekolah. 

Kami semua berangkat ke Bali menggunakan pesawat dan dibagi menjadi 2 kloter, penerbangan pagi dan penerbangan siang. Sesampainya disana, kami dijemput oleh bus yang sudah dipesan pihak sekolah kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju tempat makan untuk makan siang. Setelah makan siang kami melanjutkan aktivitas kami dengan mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya. 

Di Bali, kami mengunjungi beberapa tempat wisata yang biasa dikunjungi oleh wisatawan misalnya Tanah Lot dan Pantai Kuta. kami juga mengunjungi beberapa toko oleh-oleh khas Bali untuk membeli souvenir untuk dibawa pulang nanti. Namun, salah satu tempat yang kami kunjungi dan sangat menarik perhatian saya adalah tempat wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. 

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana terletak di daerah Ungasan, Kuta Selatan Badung, Bali. Di taman ini terdapat sebuah patung atau maskot Bali yakni patung Garuda Wisnu Kencana yang memiliki tinggi sekitar 121 meter. Sebelum masuk ke area taman budaya-pun sudah bisa terlihat bentuk dari patung ini dikarenakan ukuran dan ketinggiannya yang sangat tinggi. 

Sesampainya disana, kami diarahkan oleh petugas untuk berjalan mengarah ke pintu masuk. Namun, sebelum memasuki area taman budaya, tentunya kami menyempatkan untuk berfoto bersama di area depan tempat wisata tersebut untuk menjadi kenang-kenangan. 

Di bagian depan area wisata terdapat toko-toko souvenir dan makanan. Disekitar situ juga terdapat dinding-dinding yang dihiasi dengan mural. 

Berjalan ke dalam area masuk, kita akan disuguhi pilar-pilar batu kapur yang dari sela-selanya kita bisa melihat Patung Garuda Wisnu Kencana. Terdapat area yang dinamai Lotus Pond dan memiliki luas sekitar 4.000 meter persegi. Area ini menunjukan bentuk dari taman budaya GWK secara luas dan sangat cantik. 

Ruangan ini juga dapat menampung hingga 7000 orang. Area tengah Lotus Pond ini biasa dijadikan lokasi wisatawan untuk sekedar berfoto atau melihat pemandangan. 

Tidak hanya di Lotus Pond saja kita bisa mengambil gambar cantik. Jalan-jalan kecil yang berada di antara pilar-pilar batu kapur pun dapat dijadikan spot untuk mengambil gambar yang ciamik. "Wah gila, gede banget ya ini tempatnya" ujar salah satu teman saya ketika kami mulai berjalan-jalan menyusuri area Garuda Wisnu Kencana yang sangat luas itu. 

Pada saat kami datang, tidak terlalu banyak turis yang mengunjungi tempat itu, mungkin karena memang pertengahan November belum masuk ke holiday season.