Mohon tunggu...
Natasya Putri Arviadewi
Natasya Putri Arviadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Keep Moving Forward

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam tentang "Situs Reco"

15 Juli 2023   20:33 Diperbarui: 15 Juli 2023   20:38 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngreco merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Blitar. Desa Ngreco berada di kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Desa Ngreco terkenal dengan lokalisasinya karena berdekatan dengan salah satu waduk yang terkenal, yaitu waduk Lahor atau biasa orang sebut bendungan Karangkates. 

Selain ada tempat wisata berupa bendungan Karangkates yang berada di sebelah desa Ngreco, desa Ngreco sendiri juga memiliki tempat menarik, yaitu Situs Ngreco atau Reco. Situs ini berada di pinggir jalan utama Blitar-Malang. 

Situs Reco ini terdiri dari sebuah arca tokoh, sebuah Yoni dan empat buah lingga. Jika dilihat lebih detail, arca yang ada di situs Reco ini terlihat sedikit aneh karena pada bagian badan dan kepalanya seolah tidak membentuk satu kesatuan. Sedangkan, Yoni yang ada di situs Reco ini cukup unik karena terdapat ornamen yang cantik di bagian ceratnya. Yoni adalah bagian dari pemujaan yang dilakukan oleh umat Hindu yang melambangkan pembentukan Dewi Parwati. Dewi parwati adalah istri dari Dewa Siwa. 

Yoni biasanya berbentuk persegi, bercerat, dan berlubang di tengahnya. Lubang tersebut merupakan tempat dari Lingga yang merupakan perwujudan Dewa Siwa. Pada umumnya Lingga memiliki bentuk persegi enam pada bagian atas dan bentuk persegi pada bagian bawah. Lingga yang tertanam di lubang Yoni merupakan lambang penyatuan antara Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Namun, tidak semua Lingga adalah pasangan Yoni. Terdapat Lingga yang bertujuan sebagai pembatas kosmis ke tempat suci. Terdapat 4 Lingga pada situs ini, kemungkinan Lingga tersebut adalah lingga patok. 

dok.pri
dok.pri

Ungkap salah satu penduduk yang tinggal di desa Ngreco, situs Reco ini memiliki sebutan lain, yaitu Mbok Rondo Sekar Ayu Kemuning. Menurut legenda yang berkembang, situs Reco ini dikenal dengan nama Pesarean Nyai Randha Kuning. Legenda ini bermula ketika rombongan yang mengiringi Putri Sekar Arum Kemuning yang merupakan putri dari Kadiri yang sedang melewati hutan menuju kerajaan Singasari. Putri Sekar Arum akan dinikahkan dengan Raja dari Kerajaan Siangasari. 

Disisi lain, Putri Sekar Arum tidak menginginkan adanya pernikahan tersebut, sehingga ketika sedang diperjalanan saat pengawalan lemah Putri Sekar Arum melarikan diri dengan berlari menuju ke tengah hutan. Namun naasnya saat sedang berlari dan tidak memperhatikan jalan, Putri Sekar Arum menabrak sebuah arca hingga meninggal ditempat. 

Para pengawal menemukan Putri Sekar Arum sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah Putri Sekar Arum dimakamkan di sekitar arca tersebut. Ternyata selama kejadian tersebut, terdapat seorang orang tua yang bernama Mbah Sumejo yang menjadi saksi akan peristiwa tersebut. Daerah tersebut kemudian dinamai oleh Mbah Sumejo yaitu, Ngreco. Nama Ngreco inilah yang akhirnya bertahan hingga saat ini. 

Situs Reco yang ada di desa Ngreco ini masih eksis keberadaanya. Banyak masyarakat yang berasal dari luar daerah mengunjungi situs tersebut guna untuk melakukan suatu upacara-upacara tertentu  yang mereka percayai. Dalam psikologi, orang-orang yang melakukan hal tersebut dilandaskan akan keyakinan yang menjadi latar belakang seseorang dalam bersikap dan berperilaku. 

Hal ini disebut dengan Belief System yang disebut sebagai cara berpikir dan cara pandang manusia terhadap sesuatu dan cara untuk memutuskan sesuatu. Belief System terdapat di dalam pikiran bawah sadar setiap manusia dan dapat mencangkup berbagai hal pada kehidupan dan menjadi standar kebenaran pada pikiran setiap manusia. Belief System merupakan suatu pemikiran yang dianggap benar tetapi tidak ada proses analisisnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun