Tidak hanya itu,pihak Indonesia juga telah memberikan penawaran bagi Arab Saudi untuk melakukan investasi bersama.Yang difokuskan pada pengangkut personel lapis baja atau biasa disebut dengan Anoa,yang mungkin dapat disesuaikan dengan kebutuhan Arab Saudi pada bidang industri pertahanan dan keamanan.Agar dapat dinilai dan disesuaikan dengan kebutuhan kerajaan dan juga kondisi geografisnya,Arab Saudi telah meminta spesifikasi rincian sistem senjata yang dibuat oleh Indonesia.
Sedangkan Arab Saudi akan memberikan laboratoriun Bahasa arab bagi Indonesia yang akan ditempatkan ke Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia(IPSC) yang berada di Sentul,Jawa Barat.Laboratorium ini akan dimanfaatkan untuk tentara Indonesia  yang akan ditugaskan di Lebanon sebagai bagian dari misi perdamaian PBB guna melatih kemampuan bahasa.
