Mohon tunggu...
Natasya AthiyatulJalila
Natasya AthiyatulJalila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa jurusan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Undip

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyuluhan terkait Stunting dan Pendampingan Pembuatan MP-ASI

11 Februari 2025   17:30 Diperbarui: 11 Februari 2025   17:18 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Modul Buku MP-ASI ke Bidan Desa

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berfikir. Kondisi stunting ini dapat diketahui dari nilai z-score balita yaitu kurang dari -2 SD sampai dengan -3 SD didasarkan pada parameter panjang badan menurut umur (PB/U). Saat ini, stunting merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena berkaitan dengan peningkatan resiko penyakit dan kematian, obesitas, penyakit tidak menular, orang dewasa yang pendek, perkembangan kognitif yang buruk, dan rendahnya produktivitas dan pendapatan. Salah satu faktor penyebab stunting adalah pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak terpenuhi baik dari waktu, frekuensi serta jenis makanan yang diberikan kepada balita. 

Di Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen sendiri, kasus stunting yang terjadi lumayan tinggi yaitu terdapat 16 balita. Sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus baik dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Salah satu langkah pencegahan dan penanganan stunting adalah dengan menerapkan standar emas Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), termasuk praktik pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang tepat. 

Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Reguler Tim 1 UNDIP 2024/2025, Natasya A’thiyatul Jalila dari jurusan Gizi Fakultas Kedokteran melaksanakan penyuluhan terkait stunting dan pendampingan pembuatan MP-ASI serta penyerahan buku resep MP-ASI yang telah dicetak. Tujuan pelaksanaan program kerja ini adalah untuk membantu mencegah dan menangani kasus stunting dan gizi buruk di Desa Cepoko.  

Kegiatan penyuluhan terkait stunting dan pendampingan pembuatan MP-ASI dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2025 mulai pukul 09.00 di pendopo balai Desa Cepoko yang dihadiri ibu-ibu balita dan balita. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan registrasi peserta dengan pengisian buku daftar hadir, pemberian snack dan penyerahan buku resep MP-ASI. Dilanjutkan dengan penyuluhan terkait stunting dan pentingnya pemberian MP-ASI serta penjelasan terkait isi buku resep MP-ASI yang diberikan. Kemudian dilaksanakan pendampingan praktek pembuatan tekstur MP-ASI yang dilakukan oleh tiga ibu balita. Setelah itu, dibuka sesi tanya jawab dengan 3 penanya. Setelah semua pertanyaan terjawab, dilanjutkan dengan sesi kuis, yang mana apabila ibu-ibu balita dapat menjawab pertanyaan mendapatkan doorprize berupa beberapa makanan sehat dan perlengkapan sekolah untuk balita. Kemudian dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama dan penutup.

Dokumentasi  Bersama Ibu-Ibu Balita
Dokumentasi  Bersama Ibu-Ibu Balita

Selama acara berlangsung, ibu-ibu balita sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara. Mulai dari antusias mengikuti sesi pembuatan tekstur makanan, mengajukan pertanyaan ketika sesi tanya jawab, menjawab pertanyaan-pertanyaan kuis, serta antusias dalam mengutarakan slogan berupa “MPASI Berkualitas untuk Generasi Emas”.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari ibu-ibu balita dan perangkat Desa Cepoko. Para ibu-ibu balita merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini, terutama ketika praktik pembuatan tekstur MP-ASI serta pemberian buku resep MP-ASI. Program ini diharapkan dapat membantu berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting dan gizi buruk di Desa Cepoko.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun