Tangkisan, Sukoharjo (07/02/2025) – Tangkisan, salah satu desa yang berada di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo menjadi tempat tim KKN Undip I Reguler menetap selama 40 hari. Bersama dengan tim KKN Tangkisan, kami membawakan beberapa program monodisiplin maupun multidisiplin yang sekiranya bermanfaat untuk membangun sekaligus memberikan kontribusi untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi di desa tersebut.
Salah satu permasalahannya ialah mengenai perkembangan teknologi digital yang berdampak pada segala bidang, seperti pekerjaan. Sasaran yang paling terpengaruh ialah kelompok pemuda. Di Desa Tangkisan, kelompok pemuda, yakni karang taruna, mengalami permasalahan akan sulitnya mendapatkan pekerjaan yang mumpuni untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Faktor ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman terkait dengan kemampuan (skill) maupun pengetahuan terhadap bahasa asing dan komunikasi yang efektif dalam pekerjaan.
Program monodisiplin pertama yang saya bawakan adalah pelatihan Bahasa Inggris profesional dan komunikasi yang efektif. Program ini didesain untuk memberikan keterampilan yang sangat diperlukan bagi para pemuda, khususnya anggota Karang Taruna Tunas Utama, dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Pelatihan ini juga sekaligus dilaksanakan bersamaan dengan acara rutin pertemuan bulanan Karang Taruna pada hari Minggu, 26 Januari 2025, sehingga kami dapat memaksimalkan waktu dan partisipasi para anggotanya.
Pelatihan Bahasa Inggris profesional ini berfokus pada bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dan benar dalam konteks formal. Materi yang saya sampaikan mencakup berbagai aspek komunikasi, termasuk penggunaan bahasa yang tepat saat berbicara di depan umum atau ketika berbicara dengan pihak luar, terutama dalam situasi kerja. Keterampilan ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing mereka, terutama di dunia kerja yang sering kali membutuhkan kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, sebagai salah satu syarat utama.
Selain itu, saya juga memberikan edukasi tentang cara pembuatan CV yang baik dan bagaimana menjalani proses interview dengan lancar dan sukses. Dalam pelatihan ini, saya menjelaskan elemen-elemen penting yang harus ada dalam sebuah CV, seperti informasi pribadi, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja atau organisasi, serta keterampilan yang relevan. Para peserta juga diajarkan bagaimana cara menulis CV yang menarik dan mudah dipahami oleh pihak perusahaan.
Selanjutnya, saya turut membekali para peserta dengan teknik-teknik interview yang baik. Saya memberikan contoh cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umum ditanyakan dalam interview, seperti menceritakan pengalaman pribadi, kekuatan dan kelemahan diri, serta harapan terhadap pekerjaan yang diinginkan.
Harapan saya, dengan adanya pelatihan ini, para pemuda di Desa Tangkisan dapat lebih mudah bersaing di pasar kerja dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka. Secara keseluruhan, program monodisiplin ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya membantu masyarakat desa, khususnya para pemuda, untuk meningkatkan kapasitas mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI