Favorit Anak Muda
Apa rahasia maklor dan cilor bisa jadi camilan favorit? Menurut bapak, jawabannya sederhana: makanan ini praktis dan bisa dinikmati kapan saja.
"Misalnya sambil nonton, belajar, atau melakukan aktivitas lain, jadi praktis dan enak. Rasanya yang gurih dan pas di lidah anak-anak muda membuat makanan ini gampang disukai. Jadi, maklor dan cilor bukan hanya sekadar jajanan, tapi juga teman yang menyenangkan untuk menemani berbagai kegiatan sehari-hari," tambahnya.
Selain itu, harga yang terjangkau juga menjadi alasan mengapa jajanan ini laris manis. Dengan uang saku yang tidak banyak, anak-anak sekolah sudah bisa merasakan nikmatnya maklor dan cilor.
Konsistensi Rasa
Bapak juga menekankan pentingnya menjaga rasa. Ia selalu memastikan takaran bahan sama untuk setiap porsi. Semua bumbu ditimbang teliti, dan cara memasak diperhatikan agar tekstur dan rasa tidak berubah.
"Bapak menjaga rasa cilor dan maklor tetap enak dan konsisten dengan cara selalu menggunakan takaran yang sama untuk setiap bahan. Selain itu, bapak juga memperhatikan cara memasak dan waktu penggorengan agar tekstur dan rasa tetap pas," ungkapnya.
Ketekunan ini membuat pembeli merasa puas. Mereka yakin bahwa setiap kali membeli, rasa yang mereka dapatkan selalu konsisten.
Bukti Kreativitas dan Ketekunan
Dari kisah sederhana ini, kita bisa melihat bahwa usaha kecil pun mampu berkembang jika dikelola dengan tekun dan kreatif. Dengan modal resep yang sederhana, harga terjangkau, dan lokasi strategis, bapak pedagang ini berhasil menjadikan maklor dan cilor sebagai camilan favorit anak-anak muda di sekitar SMPN 35 Surabaya.
Usaha ini bukan hanya tentang menjual makanan, melainkan juga tentang bagaimana kesederhanaan bisa membawa kebahagiaan, baik untuk penjual maupun pembeli yang menikmatinya setiap hari.