Mohon tunggu...
Politik

Rini Menteri yang Dianggap Menghina Jokowi

29 Juni 2015   13:30 Diperbarui: 29 Juni 2015   13:34 13417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Baru baru ini dikalangan politisi beredar rekaman yang dianggap menghina kapabilitas Presiden Jokowi.  Yang membuat isi rekaman ini heboh adalah suara seorang Menteri yang menghina kualitas kepemimpinan Jokowi. Menteri ini menganggap Jokowi tidak 'teteg' dalam mengambil keputusan serta meragukan kemampuan Jokowi sebagai Presiden RI.

Beredarnya rekaman itu kabarnya jam 4 sore menjelang buka puasa, dan semakin ramai setelah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memperdengarkan rekaman itu dengan beberapa tokoh politik nasional. Tjahjo bahkan berkomentar keras terhadap Menteri yang dianggap 'menjelek-jelekkan'  Presiden Jokowi. Kabarnya PDIP marah besar, karena bagaimanapun Jokowi adalah bagian dari PDIP.

Tjahjo mengatakan ""Mendagri harus siap, siapa kawan dan siapa lawan, kita akan ambil sikap, sebaiknya kepala TNI, Kapolri harus tegas, jangan takut-takut," kata Tjahjo Kumolo, seperti dikutip media online Republika "Ada Menteri Hina Jokowi"  . Sampai detik ini Mendagri masih bungkam suara siapa rekaman itu. Namun bisa dikatakan Tjahjo amat serius dalam melakukan statemen politiknya.

Jawaban atas Tjahjo, mendapat clue dari rekan separtainya Masinton Pasaribu yang mengatakan Menteri yang menghina Jokowi itu Perempuan dari bidang Ekonomi, kata Masinton tentang ciri ciri menteri itu "Latar belakangnya profesional, independen tapi bukan juga. Sektor di bawah koordinasi perekonomian,"   Hal ini dikutip dari media online Tribunnews dengan judul : Politisi PDIP : Menteri yang Hina Jokowi  Perempuan, Bukan dari PDIP dan Urus Ekonomi. 

 

Lalu siapakah Menteri dari urusan ekonomi itu, ayo kita tarik pendapat dari Masinton ini :

1. Menteri di bidang ekonomi

2. Bukan dari Partai Politik atau dari PDIP

3. Perempuan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun