Pendidikan Indonesia tengah menghadapi babak baru di 2025 dengan serangkaian kebijakan dan tantangan yang hangat diperbincangkan. Dari polemik anggaran hingga mental health dan tekanan akademik, mari kita bahas isu-isu paling "sambil panas" di meja diskusi publik.
1. Efisiensi Anggaran -- Program Beasiswa & KIP-K Ditekan
Pemerintah melakukan efisiensi tajam di sektor pendidikan. Dana talenta dan beasiswa prestasi, seperti Beasiswa Unggulan dan Darmasiswa, dipangkas sekitar 50--83%, dari Rp408,3miliar menjadi hanya Rp57,3miliar yakangedu.com+15reddit.com+15coris-ind.org+15reddit.com.
Akibatnya, ribuan mahasiswa penerima KIP-K terancam berhenti kuliah karena tidak boleh cuti dan sangat bergantung pada bantuan ini reddit.com+1reddit.com+1.
"Meskipun ada kasus salah target penerima KIPK, ...potensi mereka untuk putus kuliah... That's beyond cruel." reddit.com+1reddit.com+1
2. Kembalinya Ujian Nasional & Mata Pelajaran Karakter
Pemerintah kembali mempertimbangkan penerapan Ujian Nasional (UN) dan nilai Ebtanas/NEM murni sebagai tolok ukur kelulusan industrialskyworks.com+7yoursay.suara.com+7yakangedu.com+7.
Sementara itu, Mata Pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) juga diwacanakan untuk memperkuat karakter siswa yakangedu.com. Diskusi panas berfokus pada keseimbangan antara akuntabilitas akademik dan tekanan psikologis.
3. Kurikulum 2025: "Siap"kah Sistem Mengikuti?
Kurikulum Merdeka/2025 masih dianggap belum sepenuhnya matang sebelum diterapkan. Ini mencakup:
Kesenjangan infrastruktur & akses teknologi: Banyak sekolah polosok belum siap</br>cerdaski.com+1timesindonesia.co.id+1coris-ind.org+2industrialskyworks.com+2cerdaski.com+2
Kesiapan guru & orang tua: Adaptasi ke project-based learning sulit karena tradisi ceramah dan nilai UN cacat persepsi "pendidikan=hafalan" reddit.com+12industrialskyworks.com+12sman14tangerang.sch.id+12
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!