Mohon tunggu...
Nasu Lugia
Nasu Lugia Mohon Tunggu... Content Writting

Just a regular content writting

Selanjutnya

Tutup

Bola

Roberto Martinez : Konsisten Filosofi dan Perjalanan Panjang Di Dunia Sepak Bola

26 September 2025   18:32 Diperbarui: 26 September 2025   18:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Everton tampil atraktif dan ofensif.

  • Klub finis di posisi kelima Premier League dengan raihan poin terbanyak sepanjang sejarah mereka di era modern.

  • Namun, dua musim berikutnya tidak seindah itu. Kelemahan di lini belakang serta hasil yang tidak stabil membuat Martnez didepak pada 2016. Meski demikian, ia tetap dikenang sebagai pelatih yang membawa sepakbola indah ke Goodison Park, meski tidak diiringi stabilitas pertahanan.

    Belgia: Generasi Emas Tanpa Mahkota

    Pada Agustus 2016, Martnez mengambil alih kursi pelatih Timnas Belgia yang tengah dihuni "Generasi Emas" dengan bintang-bintang seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Romelu Lukaku. Filosofinya yang menekankan ball possession cocok dengan kualitas teknis skuad tersebut.

    Pencapaian penting:

    • Belgia menempati peringkat pertama FIFA selama beberapa tahun.

    • Meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2018.

    • Catatan kemenangan mencapai sekitar 70%.

    Namun, kritik tetap berdatangan. Meski dominan di atas kertas, Martnez gagal mempersembahkan trofi besar. Banyak pihak menilai era keemasan Belgia berlalu tanpa gelar utama.

    Portugal: Puncak Pembuktian

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bola Selengkapnya
    Lihat Bola Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun