Keberadaan suku- suku nomaden (770 SM – 476 SM) yang tinggal di perbatasan wilayah utara Tiongkok di anggap barbar karena sering melakukan penjarahan ,menjadi alasan berdirinya tembok besar China yang sangat bersejarah ini ,tembok yang berfungsi sebagai alat pertahanan, mengontrol migrasi penduduk keluar masuk dan demi lancarnya perdagangan di sepanjang jalur sutra.
Saat kerajaan masih terpecah menjadi kerajaan - kerajaan kecil , tembok yang berfungsi sebagai benteng pertahanan di bangun terpisah di berbagai wilayah ,era dinasti Qin akhirnya berhasil menyatukan seluruh kerajaan (221 SM). Kaisar Qin Shi Huang yang menjadi kaisar pertama kerajaan Tiongkok ini memerintahkan untuk menyatukan seluruh tembok tembok batas wilayah kerajaan agar menjadi satu kesatuan.
Era dinasti Ming (1368 – 1644) di bangunlah menara pengawas , pos pos tentara yang di lengkapi senjata meriam dan lubang senapan agar tembok ini semakin efektif untuk meredam ancaman dari bangsa Manchu dan Monggol dan di era ini juga proyek ambisius yang melawati 15 provinsi selesai pembangunannya ,total 21000 kilometer melewati area gurun ,gunung hingga titik akhir di ujung timur Shanhaiguan provinsi Hebei, dijuluki sebagai kepala naga tua yang sedang minum air (Laolongtou), Ujung tembok besar China ini persis menjorok ke Laut Bohai .
Setelah berdiri menjadi sebuah negara republik rakyat Tiongkok , berkaca karena pernah di jajah Inggris,Prancis,Rusia ,Portugal ,terutama Jepang yang membawa cerita trauma hingga hari ini ,Tiongkok seperti nya hanya butuh satu partai untuk penduduk milyaran nya agar bersatu dan mencegah potensi perpecahan seperti yang pernah terjadi ,pengaruh barat yang anggap negatif di bentengi sekuat tembok China dengan menciptakan media sosial sendiri yang di kontrol ketat oleh negara,bahkan pembayaran digital resmi di sana pun menggunakan teknologi mereka sendiri ,generasi di didik nasionalis dan harus mempunyai tekat belajar sekeras tembok China apalagi ujian negara Gaokao nya yang terkenal sulit di dunia ,walaupun kini pemerintah Tiongkok melonggarkan aturan imigrasi buat berwisata ,jangan salah , 2 teman satu pesawat saya di tolak masuk imigrasi entah apa penyebabnya ,membuat antrian imigrasi di bandara Beijing terasa sedikit tegang seperti menunggu hasil tes swab saat wabah covid, setelah di tanya buat apa ke Beijing dan di tanya bersama siapa akhirnya kami sekeluarga lolos dari kokohnya gerbang tembok besar China ,saya langsung senyum ke putri saya dan menanyakan keadaan putri saya bagaimana keadaannya ,malah tertawa dan menurutnya petugas imigrasi nya baik dan tampan mirip aktor dracin Liu Yuning .
Di Beijing ada 2 titik tembok besar China yang terbuka untuk wisatawan kunjungi ,yaitu Badaling dan Mutianyu, bila berkesempatan datang , siapkan waktu sehari penuh menikmati tempat yang indah penuh cerita sejarah dengan pemandangan gunung cantik dan juga bertemu kucing imut yang tinggal di tembok besar China Mutianyu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI