Publik merespon positif paslon Anies-Sandiaga pada debat kedua calon Pilkada DKI.
Berdasarkan tone conversation yang dipublikasikan Politicawav, Â menunjukan bahwa publik yang merespon positif paslon Anies-Sandiaga sebanyak 68 %. Sedang yang negatif 32 %.
Sedangkan pasangan lainnya, respon positifnya masih dibawah 50 persen. Yaitu, Basuki-Djarot 45 % dan Agus Silvi 43 %.
Berdasarkan data pembicaraan di dunia maya, Â tema yang membuat publik merespon positif adalah penegasan penolakan reklamasi, sumur resapan dan OK Oce.
Penolakan reklamasi sepertinya menjadi Icon pembicaraan. Mengingat proyek ini penuh dengan friksi di tubuh birokrasi, hingga akhirnya Rizal Ramli harus terlempar dari kursi mentri karena menolak proyek yang menurut kajian bisa merugikan masyarakat.
Disisi lain, kasus korupsi reklamas9i pun tidak ditangani secara maksimal oleh KPK. Ini terlihat dari ringannya hukuman dan orang yang dihukum hanya sebatas operatornya saja.
Program OK Oce pun cukup memberikan respon positif. Program yang fokus pada pembangunan jiwa kewirausahaan, dimana Sandiaga cukup lama mengurus dan membangun para wirausahawan baru.
Dengan geliat wirausaha yang cukup tinggi dikalangan muda dan kelas menengah, maka program ini cukup ikut mendongkrak respon positif di dunia maya.
Respon positif di dunia maya cukup bisa mempengaruhi preferensi publik. Preferensi yang akhirnya bisa menciptakan mouth to mouth marketing yang sangat mempengaruhi persepsi publik terhadap paslon.
