Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Militer Resah, 93% Rakyat Mesir Tolak Hasil Kudeta

13 Juli 2013   16:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:36 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_274717" align="aligncenter" width="300" caption=""][/caption]

Pooling al-Jazeera, 93 persen rakyat mesir menolak pemerintahan bentukan militer. Besarnya gelombang demonstrasi penolakan kudeta militer semakin menjalar dan tak pernah berhenti.

Penolakan ini terjadi karena amanat revolusi 25 Januari dirampas Militer. Militer telah mengembalikan mereka ke masa kelam para rezim diktator.

Bila kudeta dibiarkan, maka kedepannya siapapun yang memerintah Mesir akan mudah di kudeta bila tidak sejalan dengan militer. Militer menjadi penentu masa depan Mesir bukan rakyat lagi.

Jumat (12/7), pantauan Sinai_Mesir, demonstran penolak kudeta memadati jalan hampir di 27 propinsi Mesir. CNN, melaporkan bahwa mereka memadati jalan-jalan di Kairo .

[caption id="attachment_274718" align="aligncenter" width="300" caption=""]

1373709096487431025
1373709096487431025
[/caption]

Naiknya gelombang penolakan ini terlihat dari semakin banyaknya partai dan tokoh mesir yang menarik dukungan terhadap kudeta militer. Bahkan orasi-orasi demonstrasi penolakan kudeta dipadati oleh mereka yang sebelumnya mendukung kudeta militer.

Dewan Syuro Ulama Mesir pun menolak undangan Jendral Asisi untuk membahas kondisi Mesir.
Dari luar negeri pun, Jerman dan Amerika sudah meminta kepada militer Mesir untuk segera membebaskan Mursi. Turki pun mengagendakan road show ke sejumlah Negara untuk mencari dukungan penolakan kudeta Mesir.

Derasnya penolakan kudeta mesir disebabkan. Pertama, kudeta militer merupakan hasil kolaberasi intervensi pihak asing.

Israel menekan Amerika agar tidak menghentikan bantuan ke Mesir. Padahal Undang-Undangnya, mengharuskan penghentian segala bantuan ke pemerintahan hasil kudeta Militer.

Ditemukannya dokumen rahasia adanya intervensi Amerika. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara arab lainnya, segera mengucurkan bantuan dan pinjaman ke Mesir sebagai kompensasi berhasilnya kudeta militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun