Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yahudi Bangsa Penakut

8 Mei 2021   19:11 Diperbarui: 8 Mei 2021   19:14 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yahudi merasa menjadi bangsa pilihan Allah. Merasa akhirat dan surga hanya untuk mereka. Namun saat ditantang untuk mati saat ini, mereka ketakutan. Itulah sekilas kisah di Al-Qur'an. Perhatikan kondisi saat ini di Palestina. Tentara militernya pun ketakutan berat dengan anak-anak kecil Palestina yang hanya bermodalkan batu.

Saat ini Yahudi hidup dalam ketakutan yang luar biasa. Desa-desa Palestina diblokade. Setiap daerah dikepung dengan tembok. Setiap rakyat Palestina yang hendak berjalan dari satu daerah ke daerah lain harus melewati beberapa kali pemeriksaan yang superketat oleh pihak militer. Ini memang gambaran Yahudi sejak zaman Nabi Musa.

Di era sebelum Nabi Daud, Yahudi ketakutan saat menghadapi Jalut. Padahal Bani Israil telah dipimpin oleh seorang pemimpin yang dipilih  Allah dengan pusaka Tabut. Padahal mereka sendiri yang meminta berperang dan meminta Nabinya untuk dipilihkan seorang pemimpin yang membawanya pada kemenangan. Saat mentalnya diuji oleh Thalut, mereka pun melarikan diri dari peperangan.

Dalam sejarah, adakah peperangan hebat luar biasa yang melibatkan Yahudi? Adakah peperangan hebat yang dimenangkan Yahudi?  Yahudi justru menjadi bangsa yang "hampir" punah di era Nebukanezar raja bangsa Babilonia setelah mereka menghianati Nabi Isa. Setelah itu mereka bertebaran hingga ada sampai ke Madinah.

Di Madinah, Yahudi terusir karena melanggar perjanjian damai dengan kaum Muslimin. Benteng mereka paling kokoh. Persenjataan mereka paling kuat dan modern. Perbekalan mereka paling siap. Apa yang terjadi? Mereka menyerah  penuh ketakutan hanya karena dikepung dan dijebol pintu bentengnya. Mereka ketakutan dengan menghancurkan rumah-rumahnya sendiri.

Tak berguna kejeniusan. Tak ada gunanya perlengkapan militer yang paling canggih. Tak berguna persiapan yang paling sempurna dan detail, bila bermental penakut. Semua kekuatan tak berdaya di tangan para penakut. Allah berjanji memasukkan ketakutan ke bangsa Yahudi seberapa pun hebatnya kekuatan mereka.

Kemenangan perang Arab 6 hari bukti kekuatannya? Kekuatan militer terkuat di dunia bukti kehebatannya? Semua hanya rekayasa propaganda. Memang disitulah keahliannya. Klaim manusia pilihlah tuhan. Klaim, surga hanya jatahnya. Adu domba dan memperdayai yang gandrung hawa nafsunya sangatlah mudah. Itulah cara penaklukan mereka.

Menurut Buya Hamka, penakutnya bangsa Yahudi karena tujuan mereka hanya kemegahan dunia. Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Menguasai ekonomi dengan memeras keringat orang yang lemah. Cinta dunia penyebab ketakutan sebuah bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun