Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menciptakan Profesi

24 Juli 2018   23:14 Diperbarui: 25 Juli 2018   00:13 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: freepik.com)

Semua berasal dari tidak ada. Jurus yang hebat, awalnya tidak ada. Bagaimana menjadi ada ?

Awalnya hanya pohon. Bagaimana menjadi tiang rumah, peralatan dan furniture? Menjadi ada. Semua orang diberikan kemampuan ini. Namun mengapa segelintir yang bisa menciptakan?

Awalnya hanya pohon padi. Mengapa bisa menjadi gabah, beras, nasi, lontong, tepung dst? Ini soal daya cipta yang semua orang memiliki keahlian ini. Mengapa hanya sedikit yang bisa ?

Awalnya hanya pohon bambu. Mengapa bisa menjadi tiang, sumpit, tusuk gigi, pagar, rumah, bangku, meja dan perhiasan lainnya? Ini soal kemauan untuk membuat sesuatu yang baru. Mengapa hanya menikmati saja?

Dengan bermodalkan jarum dan benang, jutaan orang bisa mengais rejeki dan menjadi orang kaya. Dengan sampah yang tercecer, jutaan orang bisa mengais rejeki dan menjadi kaya. Bukankah kita bisa juga melakukan? Mengapa mereka bisa merubah menjadi kekayaan? Sedangkan jarum dan benang di rumah menjadi tak berharga?

Setiap orang pasti bisa menggoreng singkong, tempe dan tahu. Mengapa banyak orang bisa menjadi kaya dengan aktifitas Ini? Sedangkan kita tidak?

Setiap orang terbiasa berjalan-jalan kemana saja yang diinginkannya. Namun mengapa dari jalan-jalan akhirnya ada yang menjadi penulis hebat, tour guide dan beragam profesi lainnya? Sedangkan kita hanya menghabiskan uang saja?

Kita bisa melakukan apa yang saja dan pergi kemana saja. Namun mengapa ada yang mengubahnya menjadi profesi dan karir, sedang kita hanya menjalani aktifitas tersebut dengan keletihkan dan menghabiskan sumberdaya saja?

Mengubah kebiasaan menjadi profesi. Mengubah rutinitas menjadi karir. Merubah beragam aktifitas untuk mengumpulkan sumber daya. Itulah yang harus dipikirkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun