Kendari, 26 Oktober 2024 -- Tim Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) Universitas Halu Oleo (UHO) mengadakan Bimbingan Teknis mengenai cara seleksi calon induk dan penjantan unggul pada ayam kampung. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Alolama Kecamatan Mandonga Kota Kendari, dihadiri oleh peternak lokal serta masyarakat yang tertarik dalam pengembangan peternakan ayam kampung. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pemilihan induk dan penjantan yang berkualitas dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan ayam kampung. Dalam sesi tersebut, Bapak Prof. Dr. Ir. H. La Ode Nafiu, M.Si., IPU., ASEAN Eng, selaku tim PKMI UHO menjelaskan berbagai kriteria yang harus diperhatikan, termasuk penampilan fisik, ketahanan penyakit, dan rekam jejak produksi ternak ayam kampung. Pemilihan induk dan penjantan yang tepat sangat berpengaruh terhadap kualitas anakan yang dihasilkan. Ini adalah langkah awal yang penting untuk meningkatkan usaha ternak ayam kampung," ungkap Prof. La Ode Nafiu, ahli dalam teknisk seleksi unggulan ternak, tim PKMI UHO.
Selain itu Dr. Ir. H. Musram Abadi, S.Pt., M.Si., IPM selaku Ketua tim menambahkan bahwa "Bibit yang berkualitas juga akan meningkatkan kualitas hasil panen sesuai yang diinginkan. Selain itu, pemilihan bibit unggul juga berkontribusi pada ketahanan pangan lokal dan mendorong praktik peternakan yang lebih berkelanjutan, yang berpengaruh pada stabilitas ekonomi masyarakat."
Proses seleksi induk dan jantan unggul ayam kampung merupakan langkah penting dalam pengembangan ternak unggul yang berkualitas. Seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan ayam dengan produktivitas tinggi, ketahanan penyakit yang baik, dan adaptasi lingkungan yang optimal. Melalui seleksi ketat, peternak memilih induk betina yang memiliki tingkat produksi telur dan daya tetas yang tinggi, serta jantan yang mampu membuahi secara efektif. Faktor genetik menjadi pertimbangan utama dalam menentukan indukan yang akan menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat unggul, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kesejahteraan peternak, tutur Prof. La Ode Nafiu.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peternak lokal dalam meningkatkan kualitas ternak mereka dan, pada akhirnya, mendukung ketahanan pangan di daerah. Tim PKMI UHO berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat dalam pengembangan peternakan ayam kampung yang berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI