Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tasbih Cinta

25 Mei 2019   08:17 Diperbarui: 25 Mei 2019   08:30 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: i.ytimg.com

Bagian 2

Baca dulu kisahnya pada bagian sebelumnya  ya

"Apakah kamu bernama  Syafiq Faturahman, sang juara umum waktu di MAN Ambon?"

" Ya. Benar. Emang kamu siapa? Kok tau namaku?"

"Alhamdulillah, saya tidak salah. Berarti tadi kamu yang bersama rombongan di acara syukuran Bank Daerah Ambon ya?"

" Ya."

" Baik, terima kasih."

Diam-diam, Nisa mengecek keberadaan Syafiq di Ambon. Setelah dicek ternyata sudah seminggu, Syafiq dan rombongan menetap di Ambon. Sebab, sang ustad ada mengisi jadwal khotbah di Mesjid  Raya Al Fatah. Masjid ini adalah kebanggaan umat muslim di kota ini. Masjid ini bukan saja menjadi tempat ibadah semata, tapi juga merupakan pusat studi dan kajian serta ikon wisata religius. Baru-baru ini sebelum MTQ Nasional, mesjid ini telah direnovasi kembali, sehingga wajah kubah kuning keemasannya terlihat seperti lampu-lampu Firdaus.

"Ma...a, aku ingin menikah?" ucap Nisa setelah mengikuti kajian Dhuha pagi itu.

"Ah...kamu serius???" pancing ibunya dengan penuh bahagia. Inilah kata kebenaran dan keyakinan yang ditunggu-tunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun