Mohon tunggu...
Nasirin Saja
Nasirin Saja Mohon Tunggu... Freelancer - Nasirin Saja

Nasirin E-mail: nasirinsaja25@gmail.com FB/IG/Twitter: nasirinsaja25@gmail.com Youtube: Nasirin Saja Channel / nasirinsaja25@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

PPN, Tidak Sesederhana 10 % dari DPP

11 Oktober 2015   21:56 Diperbarui: 11 Oktober 2015   22:15 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

PPn = 10 % x DPP

Setelah perusahaan melakukan perhitungan yang jeli dan teliti, maka perusahaan tersebut dapat memutuskan berapa harga yang akan dijual ke konsumen sebelum dan sesudah pajak dengan memperhatikan Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Harga tersebut kemudian dimasukkan ke sistem aplikasi penjulan yang sudah dilengkapi dengan rumus-rumus tarip proporsional pajak yaitu 10 % x DPP.

Ilustrasi Tarif Pajak dalam sistem aplikasi penjulan :

No.      Kd. Brg           Nm_brg           Harga_sat        Qty      Nominal

  1. ABBBT            Sabun              Rp. 10.000      10        Rp.100.000
  2. ABBBC           Pasta Gigi        Rp. 12.000        10        Rp.120.000

                                                                                        ____________+

DPP---------------------------------------------------------------:  Rp.220.000

PPN (Keluaran) 10 % x DPP----------------------------------:     Rp.  22.000

                                                                                   _______________+

JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR----------------------------- :     Rp.242.000

Jika ada perubahan harga produk (diskon,promosi dan lain-lain)        

Ilustrasi di atas merupakan faktur penjualan dari suatu perusahaan dagang/distributor. Jika tidak ada masalah baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun konsumen, mestinya tarif   10 % tersebut tidak menjadi problem yang serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun