Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Pengajar yang terus belajar apa saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kasus Egy, Human Error atau Mental Error?

1 Desember 2023   22:56 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:48 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang kurang lebih sama banyak terjadi di berbagai lomba di berbagai even dan tempat. Banyak perlombaan yang gagal menjadi wahana seleksi bagi pemilik bakat terbaik, akibat rendahnya intergitas panitia hingga memenangkan pihak yang tak seharusnya bukan pemenang. Logikanya, mengubah pemenang lomba yang jelas-jelas terlihat di depan mata saja bisa dilakukannya, apalagi menentukan pemenang pada lomba-lomba yang membutuhkan penilaian subyektif dan tertutup.

Penutup

Egy dan keluarganya mungkin sudah lega karena telah mendapatkan haknya, meski menerima medali juara dan hadiah di luar lomba tidaklah sama dengan menerimanya di tengah gegap gempita lomba. Yang perlu diingat, kasus Egy sudah pasti bukan fenomena satu-satunya di negeri ini. Di berbagai daerah banyak lomba, baik yang lomba bidang vokasi , seni maupun akademik, yang calon juaranya sudah dapat ditebak dari sekolah mana, tidak peduli bagaimana jalannya lomba. Padahal rendahnya integritas para penyelenggara dan pengelola lomba potensial merusak motivasi pelajar untuk berprestasi.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun