Mohon tunggu...
david wibowo
david wibowo Mohon Tunggu... Dokter - Dokter um um yang malas menulis

"We are what we choose to be"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ribut-ribut Masalah Bukalapak

15 Februari 2019   11:00 Diperbarui: 15 Februari 2019   11:50 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sejak semalam tiba-tiba beredar screenshot di instagram saya. Buset, itu CEO BukaLapak bikin pernyataan yg lumayan kontroversi ya?

Melalui akun twitter nya, beliau mengucapkan perbandingan2 yang diikuti dengan kalimat ganti presiden. wah, banyak yang mencerca beliau. ada bahkan yang mengancam akan un install aplikasi bukalapak dari perangkat handphone nya. Boikot...Boikot...Boikot... astaga.. ini koq jadi serba boikot?? Saya menilai, bahwa ungkapan CEO tersebut mungkin kurang tepat. selain menggunakan data-data lawas, beliau dianggap kurang ajar secara etika. menikam Pak J0kowi. Well, mungkn keduanya benar. 

Sebagai pemilih yang cerdas, sebaiknya kita menjadi dewasa secara berpikir dan bertindak. namanya juga manusia, pasti sekali-sekali ada lah error nya. masalah data yang salah, sebetulnya gampang saja, tinggal minta beliau untuk update saja dengan data-data terbaru. tidak perlu sampai marah-marah begitu. 

lalu mengenai hak politik memilih, ya bukankah setiap warga negara memiliki kebebasan dalam memilih siapa yang dianggap layak untuk memimpin Indonesia untuk 5 tahun mendatang? kenapa koq memaksakan harus 01 atau 02? ya biar saja lah.. toh April nanti masih 2 bulan lagi. masih ada > 30 hari untuk memantapkan pilihan atau berpindah haluan. 

banyak pendukung 01 yang begitu getol nya memaksakan kehendak bahkan menyerukan untuk boikot BukaLapak. menurut saya ini double aneh. Pertama, apa hubungannya BukaLapak dengan pemilihan presiden? BukaLapak sendiri merupakan perusaahan jasa yang sah dimata hukum. kenapa rame-rame mau boikot? katanya, pemerintah dengan adanya BukaLapak dan yang sejenisnya, mampu menciptakan pengusaha-pengusaha baru. 

Nah ini yg sudah bagus, malah mau di boikot. Aneh ya? kedua, koq ya pada lupa, kasus boikot Sari Roti beberapa waktu yang lalu. betapa menjadi bahan lawakan ketika seruan boikot sari roti itu dikumandangkan. ini namanya bebal, dungu (pinjam istilah om RG, Rendah Garam). memalukan, sekelas caleg pun ada yang mempelopori boikot ini.

Makin lama makin susah dibedakan kemampuan berpikir pendukung paslon 01 dengan 02. Kata orang, kata orang loh, kalo mau tau kualitas seorang publik figur, lihat aja kualitas fanboy nya. ini sudah makin setara, cebong dan kampret, makin susah dibedakan. bukan karena kampret yg melakukan upgrade, tapi cebong yang down grade. apakah mungkin paslon 01 juga mengalami down grade? well, hanya waktu yang bisa membuktikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun