Mohon tunggu...
Dian Novarina
Dian Novarina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Part-time blogger yang suka memasak

Suka memasak dan menyukai segala hal tentang hewan peliharaan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara Pemula

21 Februari 2023   08:08 Diperbarui: 21 Februari 2023   08:24 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Hias Air Tawar (kredit gambar: Pixabay)

Ikan hias air tawar merupakan pilihan populer bagi para penggemar akuarium di seluruh dunia. Selain menambah keindahan dan keceriaan di rumah, ikan hias juga memiliki nilai estetika yang tinggi.

Dalam memelihara ikan hias, tentunya diperlukan pengetahuan yang cukup untuk merawatnya agar tetap sehat dan hidup lama. Ada banyak jenis ikan hias air tawar yang dapat dipelihara, seperti ikan koki, neon tetra, guppy, dan masih banyak lagi.

Setiap jenis ikan memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami hal tersebut sebelum memutuskan untuk memelihara ikan hias tertentu. Selain itu, mengenal jenis makanan yang cocok dan memahami teknik perawatan yang tepat, seperti penggantian air dan pemeliharaan suhu air, juga menjadi kunci keberhasilan dalam memelihara ikan hias.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang ikan hias air tawar mana yang paling mudah dirawat terutama bagi para pemula.

Dikutip dan bersumber dari ikanpedia.com, berikut ini beberapa jenis ikan hias air tawar yang bisa dipertimbangkan.

Rekomendasi Ikan Hias Air Tawat Untuk Pemula

1. Guppy

Ikan Guppy (kredit gambar: Pixabay)
Ikan Guppy (kredit gambar: Pixabay)
Ikan guppy (Poecilia reticulata) adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat populer di kalangan pecinta ikan. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan, tetapi saat ini telah menyebar ke seluruh dunia. Ikan guppy memiliki ukuran yang kecil, yaitu sekitar 4-6 cm, sehingga cocok untuk dipelihara di akuarium kecil maupun besar.
Warna ikan guppy bervariasi, tergantung pada jenis dan varietasnya. Beberapa warna yang umum ditemukan antara lain hijau, merah, biru, hitam, kuning, dan orange. Kepopuleran ikan guppy juga didukung oleh kemampuannya untuk berkembang biak dengan cepat, sehingga sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai hobi memelihara ikan.
Ikan guppy termasuk jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Ikan ini tidak memerlukan perawatan khusus dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi air. Namun, agar tetap sehat dan hidup lama, ikan guppy tetap memerlukan perawatan seperti pemberian makanan yang tepat, penggantian air secara rutin, dan pemeliharaan suhu air yang stabil.
Ikan guppy dapat diberi makan dengan berbagai jenis pakan, seperti pelet atau cacing darah. Selain itu, ikan guppy juga dikenal sebagai ikan yang ramah dan senang berenang di antara tumbuhan akuarium, sehingga membuat akuarium terlihat lebih hidup dan indah.

2. Molly

Ikan Molly (kredit gambar: Pixabay) 
Ikan Molly (kredit gambar: Pixabay) 
Ikan molly (Poecilia sphenops) adalah jenis ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Ikan molly memiliki ukuran yang sedang, yaitu sekitar 5-10 cm, dan memiliki tubuh yang agak memanjang. Ikan ini dikenal dengan keindahan warna tubuhnya yang bervariasi, seperti hitam, putih, merah, dan oranye.
Ikan molly dikenal sebagai ikan yang mudah dipelihara dan sering direkomendasikan bagi pemula yang ingin memelihara ikan hias air tawar. Ikan molly termasuk jenis ikan yang cukup tahan terhadap berbagai kondisi air.
Ikan molly dapat diberi makan dengan berbagai jenis pakan, seperti pelet atau cacing darah, dan juga membutuhkan makanan yang mengandung nutrisi untuk kesehatannya. Selain itu, ikan molly juga senang berenang di antara tumbuhan akuarium dan membutuhkan tempat bersembunyi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menyediakan tumbuhan akuarium dan ornamen di dalam akuarium agar ikan molly merasa nyaman dan tetap sehat.
Ikan molly juga termasuk jenis ikan yang mudah berkembang biak. Betina ikan molly dapat melahirkan anak ikan dalam jumlah yang cukup banyak dan cepat, sehingga diperlukan perhatian ekstra dalam menjaga kualitas air di dalam akuarium. Namun, dengan perawatan yang tepat, ikan molly dapat menjadi ikan hias yang menarik dan mempercantik tampilan di dalam akuarium.

3. Neon Tetra

Ikan Neon Tetra (kredit gambar: Pixabay) 
Ikan Neon Tetra (kredit gambar: Pixabay) 
Ikan neon tetra (Paracheirodon innesi) adalah yang berasal dari sungai-sungai di Amerika Selatan, dan memiliki ciri khas warna biru dan merah yang menarik perhatian. Ikan neon tetra termasuk ikan kecil, biasanya hanya sekitar 2,5 cm, namun memiliki daya tarik yang kuat karena keindahan warnanya.
Warna biru dan merah pada tubuhnya terlihat sangat mencolok, sehingga ikan neon tetra sering digunakan untuk menghias akuarium. Selain keindahan warnanya, ikan neon tetra juga dikenal karena keaktifannya. Ikan ini senang berenang dalam kelompok dan suka bermain-main di antara tanaman akuarium.
Ikan neon tetra sangat cocok untuk dijadikan ikan hias dalam akuarium kecil atau besar, karena kecil dan tidak memerlukan ruang yang banyak. Ikan neon tetra sangat mudah dipelihara dan tidak memerlukan perawatan khusus. Mereka bisa diberi makan dengan berbagai jenis pakan ikan hias, seperti pelet atau cacing darah. Namun, karena mereka senang berenang dalam kelompok, sebaiknya dipelihara dalam jumlah yang cukup banyak.
Dengan perawatan yang tepat, ikan neon tetra dapat hidup selama bertahun-tahun dan menjadi pemandangan indah di dalam akuarium.

4. Ember Tetra

Ikan Ember Tetra atau Amandae (kredit gambar: tropicalfishcafe)
Ikan Ember Tetra atau Amandae (kredit gambar: tropicalfishcafe)
Ember tetra (Hyphessobrycon amandae) adalah ikan hias air tawar kecil yang berasal dari Brazil. Ikan ini termasuk ikan baru dalam dunia perikanan hias, namun sudah cukup populer di kalangan penggemar ikan. Ember tetra memiliki warna cerah yang menarik, yaitu warna oranye kekuningan pada bagian perut dan warna merah muda pada bagian atas tubuhnya.
Ikan ini juga memiliki ciri khas satu titik hitam di bagian atas matanya yang membuatnya semakin unik. Ikan ember tetra sangat cocok untuk dipelihara dalam akuarium kecil atau sedang karena ukurannya yang kecil, sekitar 2-3 cm. Mereka juga sangat aktif dan suka berenang dalam kelompok, sehingga lebih baik dipelihara dalam jumlah yang cukup banyak.

5. Kuhli Loach

Ikan Kuhli Loach (kredit gambar: nanotanksaustralia)
Ikan Kuhli Loach (kredit gambar: nanotanksaustralia)
Kuhli loach (Pangio kuhlii) adalah ikan hias air tawar dari keluarga Cobitidae yang berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang, ramping, dan memanjang, dengan ciri khas garis-garis vertikal berwarna hitam dan coklat di atas tubuhnya. Ikan kuhli loach biasanya hidup di dasar sungai atau rawa-rawa yang memiliki pasir atau lumpur sebagai substratnya.
Ikan ini sangat suka bersembunyi di celah-celah atau di bawah dekorasi akuarium, sehingga sangat cocok untuk dijadikan ikan hias dalam akuarium dengan tanaman dan dekorasi yang cukup. Kuhli loach termasuk ikan yang ramah dan tidak agresif, sehingga sangat cocok dipelihara bersama ikan hias lain yang sejenis maupun yang berbeda jenis.
Mereka sangat aktif di malam hari dan biasanya memakan sisa-sisa makanan di dasar akuarium, seperti serpihan makanan dan detritus. Ikan kuhli loach sangat mudah dipelihara dan tidak memerlukan perawatan khusus. Mereka bisa diberi makan dengan berbagai jenis pakan ikan, seperti pelet atau cacing darah.
Namun, karena mereka senang bersembunyi, sebaiknya dipelihara dalam jumlah yang cukup banyak, minimal 5 ekor. Dengan perawatan yang tepat, ikan kuhli loach dapat hidup selama bertahun-tahun dan menjadi pemandangan yang menarik di dalam akuarium.

Kesimpulan dan Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun