Mohon tunggu...
Nardi Hidayat
Nardi Hidayat Mohon Tunggu... profesional -

Nardi Hidayat , President Director PT Jendela Nusantara, bergerak dibidang pelatihan luar ruangan (Outdoor Training) Spesialis di bidang Corporate Improvement dan Team Building Telah melatih lebih dari 500 Perusahaan dan Organisasi Konseptor of HITS Development Program Konseptor of Creatificient

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mabuk Motivasi - Sisi Buruk Kata-kata Bijak

5 Juli 2018   08:00 Diperbarui: 6 Juli 2018   00:52 6488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau saya ditanya apakah motivasi itu penting, saya akan jawab dengan lantang : "YES, Sangat Penting" , Bagaimana tidak, memotivasi orang adalah salah satu mata pencaharian saya. Kalau tidak penting repotlah jadinya. 

Arti motivasi menurut Wikipedia

jepretan-layar-2018-07-05-pada-01-30-15-5b3d109aab12ae332d50ad13.png
jepretan-layar-2018-07-05-pada-01-30-15-5b3d109aab12ae332d50ad13.png
wikipedia

Motivasi menjadi tidak baik, dan bahkan tidak ada manfaatnya saat seseorang yang di motivasi justru memaknainya dengan berbeda. 

Itulah mengapa sering sekali saya menyampaikan tentang pentingnya transfer value dan transfer knowledge di dalam sesi demi sesi pelatihan saya.

Berikut artinya duo transfer tersebut :

  • Transfer value membuat peserta atau orang yang kita motivasi (kita latih) memahami nilai dan manfaat apabila ia mengikuti acara tersebut dengan serius.
  • Transfer knowledge adalah ilmu yang kita akan latih bisa "cara menjadi berani" bisa juga "jurus menjadi kreatif", apapun ilmunya, valuenya harus terlebih dahulu dipahami oleh setiap peserta.

Bisakah sebuah sesi motivasi tanpa disertai kedua transfer diatas, jawabnya : "Bisa", tapi hasilnya entahlah.

Artikel ini akan berbicara mengenai bagaimana seseorang bisa menjadi mabuk motivasi dan justru menjadi tidak produktif.

gambar1-5b3d2129cf01b47d3b2c8c16.png
gambar1-5b3d2129cf01b47d3b2c8c16.png
Ada satu keyakinan yang saya ingin bagi dengan pembaca sekalian yaitu mengenai fitur manusia yang sangat luar biasa dan sudah ada didiri kita tanpa perlu kita tambahkan plug in apapun. Yaitu tentang fitur (kemampuan) untuk memberikan nilai terhadap apapun yang terjadi didalam kehidupan kita. 

Untuk dapat memahaminya maka kita perlu membuka sedikit paradigma kita tentang prinsip "Bahwa segala sesuatu belum ada nilainya sampai kita memberikannya nilai" 

Saya akan memberikan sebuah ilustrasi namun saya mohon pembaca yang budiman berusaha untuk membayangkan setiap contoh kasus yang muncul supaya dapat memahami fitur keren ini 

Contoh kasus : Didalam perjalanan hidup kita, ternyata ada seseorang yang kita percaya menipu dan menusuk kita dari belakang. Kita sudah memberikan banyak, mengajarkan banyak, dan mempercayainya sepenuh hati, ternyata dengan sedemikian teganya ia mengkhianati kita. 

"Sudah lebay kah ceritanya?"

"Lalu apa yang anda lakukan?"

Nyanyi lagunya judika yang "Aku yang tersakiti..." (kalau iya berarti anda makhluk ciptaan Tuhan yang teramat lebay).

Baik, saya akan coba gambarkan beberapa alternatif yang mungkin muncul di benak anda :

  1. Membencinya PASTI!, 
  2. menjadi lebih berhati-hati | BISA JADI!,
  3. Sulit untuk percaya lagi | HEHE

Saya percaya masih banyak lagi nilai yang bisa anda ambil dari satu kejadian tersebut. 

Fitur ini yang seharusnya menjadi andalan oleh para motivator untuk meluruskan terlebih dahulu value atau nilai dari sebuah materi pemaparan, sebelum akhirnya menyampaikan ilmu canggih yang akan membuat anda menjadi seperti Captain America - Steve Roger.

Knowledge tanpa value akan menyesatkan, Silahkan direnungkan, kalau anda tidak setuju silahkan berikan komen anda, mari kita berdiskusi.

Orang menjadi mabuk minuman keras karena meminum dengan tujuan yang berbeda dari tujuan minuman itu dibuat. (menjadi penghangat tubuh misalkan)

itulah mengapa bagi saya :

KATA-KATA BIJAK TAI KUCING !!


ini ada videonya (tapi sampai saat artikel ini ditulis belum selesai di edit) - (sekarang sudah JUMAT, 00:51)

Para motivator sesudah berhasil memotivasi orang, maka akan hobi  membuat kata-kata bijak. Repotnya kata-kata bijak ini dilemparkan ke masyarakat tanpa nilai-nilai yang menyertai. 

Hasilnya...entahlah, Tai Kucing Mungkin.

Masyarakat indonesia yang mayoritas unyu-unyu, lucu, polos dan imut-imut akhirnya menerimanya mentah-mentah, walhasil alih-alih dijadikan alat untuk merubah diri malahan menjadikannya sesuatu yang tidak ada faedahnya.

Sebagai contoh, berapa banyak kita lihat rekan, sahabat, kenalan, atau bahkan kita sendiri CURHAT disosial media (apapun) menggunakan kata-kata bijak yang ditulis oleh motivator atau orang-orang bijak itu. 

Satu yang pernah saya temui adalah seorang kawan yang tetiba menulis "kejahatan akan mendapatkan balasannya kelak" , Sebagai seorang wartawan gledek saya bertanya kepada beliau,

"Whats wrong dude?" (Aseeeek)

Dia jawab : Habis dimarahi habis-habisan oleh atasan gegara ketahuan kalau surat dokternya palsu.

Saya tidak bisa berkata apapun lagi...(*...Tai kucing)

Ini fenomena yang terjadi di sekeliling kita setiap harinya.

Kalau boleh jujur sayapun termasuk orang yang hobi dan sering menulis kata-kata bijak seperti ini

Tapi saya bertobat, bulan puasa kemarin saya menulis hampir full satu bulan penuh sehari tiga kali dengan tagline #puasahebat dan #puasamakinhebat di instagram saya (saya kasih linknya sebagai bukti)

https://www.instagram.com/nardi.hidayat/

Sebelum lebaran saya merenungkan hal ini dan akhirnya,tiba-tiba saya STOP, banyak yang tanya "Sesi Level Up kok ga dilanjutin pak?" dll,

Disitu saya mulai menyadari dampak dari berbagi knowledge tanpa value.

CLOSING

  1. Saya ingin memohon maaf karena telah menjadi bagian dari penyebaran tai kucing dimana-mana
  2. Bagi anda para pemuja kata - kata bijak atau kata - kata mutiara silahkan berbenah, cari sendiri cara terbaiknya. Gunakan fitur memberi nilai sebaik mungkin.
  3. Kuncinya selama saat membaca suatu kata bijak yang terpikir adalah orang lain maka dijamin keliru. Kata-kata bijak itu buatmu bukan buat kawanmu. 
  4. Terimakasih telah membaca celotehan saya ini, satu hal tidak ada hal lain selain niat tulus untuk menginspirasi bangsa ini menjadi lebih baik

Salam Hormat

Nardi Hidayat

(Pemuja Ta'i Kucing yang sudah Bertobat)

Yuk,stay tune dengan Mr. Nardi
Blog : http://www.nardihidayat.wordpress.com
FB : https://www.facebook.com/nardihidayatjoss
Twitter : https://twitter.com/nardihits
Instagram : https://www.instagram.com/nardi.hidayat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun