Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Kabupaten Pandeglang mengambil keputusan sesuai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (Ad/Art) GmnI pada hari (Senin,4/2/24),
Dalam rapat internal yang di selenggarakan oleh DPC GmnI Pandeglang dalam salah satu point' pembahasan rapat tersebut menghasilkan, desakan dan dukungan kepada DPD Gmni Banten untuk segera lakukan Konferensi Daerah ( Konferda) berdasarkan Surat Keputusan dan ad/art Organisasi.
Hata selaku ketua DPC Gmni Pandeglang menerangkan,
"Berangkat dari semangat dan motivasi untuk terus menjunjung tinggi nama besar organisasi dan ideologi gerakan di Banten,maka situasi dan kondisi internal Gmni di Banten menjadi dasar dan pembahasan serius dalam rapat tahunan Gmni Pandeglang pada tahun ini,".
"Gmni di Banten merupakan organisasi kepemudaan yang besar dan populer di kalangan pemuda dan mahasiswa,jangan sampai eksistensi gerakan dan idiologis perjuangan GMNI dicederai oleh kepentingan individu semata,yakni dibawah kepemimpinan bung Indra.
Bung Rikza Maulana selaku Wakabid Organisasi DPC GMNI Pandeglang menuturkan, pelaksanaan Konferensi Daerah sejatinya wajib dilakukan mengingat progres dari kepengurusan DPD GMNI Banten yang di nahkodai oleh Bung Indra sudah lama mendek, stagnan, dan jalan di tempat.
"Kami merasa harus ada pembaharuan untuk dapat menjadikan Organisasi sebesar GMNI dapat terus mengawal dan mengawasi kebijakan publik.
Mengacu pada Konferda Gmni ke 5 yang di selenggarakan di kota Tangerang (1/02/20)
Yang melahirkan kepemimpinan bung Indra periode 2020-2022,jelas ini waktu yang diluar batas ketentuan anggaran dasar,maka diharuskan untuk segera dilakukan Konferda demi penyelamatan eksistensi organisasi di Banten,
Kami DPC GmnI Pandeglang mengajak kepada para Ketua Cabang Gmni se-Banten untuk bersama sama sukseskan serta mendorong kepada DPD GmnI Banten dan DPP GMNI untuk segera mengeluarkan surat Intruksi agar DPD Gmni Banten segera menggelar Konferda GmnI Banten yang ke 6 demi keutuhan dan untuk melenjutkan regenerasi yang lebih segar GMNI jaya, marhaen menang". Tutupnya.