Mohon tunggu...
Narasi Pembaharu
Narasi Pembaharu Mohon Tunggu... Human Resources - Narator

Merawat Nalar, Memupuk Harapan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi 77 Tahun HMI: Perjalanan Panjang Himpunan dalam Berbakti

5 Februari 2024   14:59 Diperbarui: 5 Februari 2024   15:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Handoko Syarif Syariah

Menyambut perayaan Milad ke 77 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 05 Februari 2024 tentunya dengan penuh harap dan khidmat atas bakti HMI untuk Negeri dan mempelopori kemajuan bangsa.

Sebagaimana telah menjadi tradisi tentang hari kelahiran atau sering disebut Milad, baik secara personal maupun komunitas sosial identik dengan perayaan simbolic atau ceremonial dalam merefleksikan suatu ingatan silam yang dibalut dengan doa serta harapan sehingga melahirkan ide dan gagasan kedepan, atau juga hanya sekedar perayaan simbolic tanpa substansi.

Karenanya, refleksi secara kritis akan terus berkembang untuk menggali ide-ide untuk kemajuan yang relevan dengan zaman dan tidak melupakan historis perjalanan sejarah Perjuangan HMI, juga sebagai upaya dalam menjaga nilai-nilai ke HMI-an serta nilai-nilai Perjuangan HMI yang perlu direvitalisasikan setiap tahunnya.

Himpunan Mahasiswa Islam merupakan organisasi kemahasiswaan yang tertua di Indonesia menjadi salah satu wada pengembangan intelektual bagi Mahasiswa Islam yang tentunya relevan dengan zaman, tak hanya itu pada usia ke 77 Tahun HMI ini telah melahirkan banyak sosok pemimpin bangsa, mulai dari daerah hingga tatanan nasional.

Pasang surut eksistensi HMI dalam segala aspek sangat ditentukan oleh Kader HMI yang hari ni menjadi struktural mulai dari tingkatan Komisariat hingga Pengurus Besar, berdasarkan sejarah mencatat bahwa HMI selalu turut serta dalam pergolakan, perjuangan hingga pengabdian pada umat dan bangsa.

Dapat dikatakan HMI terlalu besar jika hanya untuk mengurusi perihal internal, pun tak lupa peran HMI secara masif diperlukan dalam bidang eksternal, tetapi juga tidak lupa secara Internal HMI dipastikan sudah tidak ada konflik yang berkelanjutan.

Saat ini boleh dikatakan HMI sebagai epicentrum gerakan sosial, karena diketahui bersama Indonesia hari ini sedang melangsungkan pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin bangsa yang dapat membawa kesejahteraan umat dan bangsa. Karenanya mengingat tujuan HMI ; terbinanya insan akademis yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah _Subhana Wa Ta'ala_.

Maka dipandang perlu hari ini peranan Himpunan dalam upaya perwujudkan demokrasi yang berkeadilan diperlukan, dalam konteksnya sebagai pengawasan dalam pelaksanaan demokrasi tersebut.

Secara garis besar, perkembangan zaman yang hari ini direlevansikan dengan tujuan atas langkah perjuangan HMI untuk mewujudkan Masyarakat Indonesia Adil Makmur yang diridhoi Allah SWT. 

Seperti dikatakan diatas, hari ini HMI dapat melakukan terobosan untuk menjadikan sebuah gerakan sosial dalam pengawalan Demokrasi Indonesia yang sedang berjalan, mengingat akan hal itu HMI berperan sebagai Organisasi Perjuangan. Karenanya, HMI hari ini mempelopori atas kemajuan bangsa demi terwujudnya tujuan HMI dengan diridhoi Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun