Mohon tunggu...
Naradiva
Naradiva Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketika Gaya Hidup Tak Sehat Memicu Asam Lambung: Waspadai Sejak Dini

31 Juli 2025   16:56 Diperbarui: 31 Juli 2025   16:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di balik padatnya aktivitas, tekanan pekerjaan, dan kebiasaan makan instan, tersimpan risiko kesehatan yang kerap diabaikan: gangguan asam lambung. Naiknya asam lambung bukan hanya disebabkan oleh faktor genetik atau penyakit kronis, tetapi sering kali dipicu oleh pola hidup yang tidak seimbang. Sayangnya, gejala awal yang dianggap sepele justru bisa berkembang menjadi gangguan serius jika tidak ditangani sejak dini.

Mengapa Gaya Hidup Berperan Besar?

Gaya hidup modern telah menggeser pola makan tradisional yang lebih teratur dan sehat menjadi serba cepat dan minim gizi. Kebiasaan ini memengaruhi sistem pencernaan, termasuk produksi asam lambung. Beberapa kebiasaan yang memperparah gejala asam lambung meliputi:

  • Makan tergesa-gesa dan sambil bekerja

  • Tidur terlalu malam dan kurang istirahat

  • Mengonsumsi makanan cepat saji secara rutin

  • Minum kopi berlebihan saat bekerja

  • Kurang olahraga karena kesibukan

Lambung dirancang untuk bekerja secara ritmis dan tenang. Ketika tekanan hidup dan konsumsi makanan tidak sehat meningkat, sistem pencernaan pun terganggu.

Gejala yang Sering Diabaikan

Naiknya asam lambung bisa dikenali dari berbagai gejala, antara lain:

  • Perut terasa perih atau panas

  • Sering bersendawa

  • Rasa pahit di mulut

  • Mual dan kembung

  • Nyeri di dada (heartburn)

Jika dibiarkan, gejala ini bisa mengganggu aktivitas harian, menurunkan kualitas tidur, dan berujung pada komplikasi seperti radang kerongkongan atau gangguan saluran pencernaan lainnya.

Langkah Pencegahan Melalui Perubahan Gaya Hidup

Pencegahan gangguan asam lambung dapat dimulai dari perubahan sederhana:

  • Konsumsi makanan sehat dan berserat tinggi

  • Hindari makan larut malam

  • Kurangi kafein, makanan pedas, dan gorengan

  • Tidur cukup dan teratur

  • Kelola stres dengan olahraga atau relaksasi

  • Pertimbangkan suplemen herbal yang aman dan terstandarisasi

Herbal seperti temulawak, jahe merah, atau kunyit sudah lama digunakan untuk membantu meredakan peradangan dan menjaga kesehatan lambung secara alami, selama digunakan sesuai anjuran.

Kesimpulan

Gaya hidup adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan pencernaan, khususnya lambung. Gangguan asam lambung sering kali merupakan alarm dari tubuh akibat kebiasaan yang kurang sehat. Dengan menyadari pemicunya dan melakukan perubahan bertahap, Anda bisa menjaga kesehatan lambung dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun