Mohon tunggu...
Na Ra
Na Ra Mohon Tunggu... Freelancer - Brave

Siapa yang bersungguh sungguh maka ia akan dapatkan. Be brave and action Mimpimu sedikit lagi tercapai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Solusi Mengatasi Kecemasan di Masa Sulit

9 Juli 2021   09:45 Diperbarui: 9 Juli 2021   10:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan Pemerintah saat ini memberlakukan PPKM untuk wilayah Jawa dan Bali akibat pandemi yang masih tinggi menyebabkan munculnya  gangguan kecemasan, depresi dan stress di masyarakat.

kecemasan merupakan suatu istilah yang menggambarkan gangguan psikologis yang dapat memiliki karakteristik yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup. faktor penyebab terjadinya kecemasan antara lain genetik, lingkungan seperti kehilangan sosok orangtua, fisik, masalah hidup yang berat, ataupun pengalaman negatif pada masa lampau.

Tingkat Kecemasan

Menurut Peplau ada empat tingkat kecemasan yang dialami oleh individu yaitu

Pertama,  Kecemasan Ringan yaitu dihubungkan dengan ketegangan yang dialami sehari-hari.

contoh Seseorang yang menghadapi ujian akhir, pasangan dewasa yang akan memasuki jenjang pernikahan, individu yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

Kedua, Kecemasan Sedang yaitu Individu terfokus hanya pada pikiran yang menjadi perhatiannya, terjadi penyempitan lapangan persepsi, masih dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang lain.

 contoh: keluarga yang menghadapi perpecahan (berantakan), individu yang mengalami konflik dalam pekerjaan.

Ketiga, Kecemasan Berat yaitu lapangan persepsi individu sangat sempit. Pusat perhatiannya pada detail yang kecil (spesifik) dan tidak dapat berfikir tentang hal-hal lain.

contoh: individu yang mengalami kehilangan harta benda dan orang yang dicintai karena bencana alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun