Mohon tunggu...
Na Ra
Na Ra Mohon Tunggu... Freelancer - Brave

Siapa yang bersungguh sungguh maka ia akan dapatkan. Be brave and action Mimpimu sedikit lagi tercapai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fase Kesedihan Sampai Masa Pulih pada Seseorang yang Kehilangan

27 Desember 2020   15:33 Diperbarui: 7 Februari 2021   07:01 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah menjadi hal yang wajar ketika kita kehilangan seseorang yang kita cintai dan meninggalkan duka yang begitu besar hingga membuat kita sedih, menyalahkan diri sendiri, menyendiri dan lainnya. Namun perlu di pahami bahwa ada beberapa tahap seseorang mengalami kesedihan seperti dalam buku yang berjudul on the death and dying ((1969) karya Dr. Elisabeth Kubler-Ross yang menjelaskan tentang lima tahap kesedihan yang dialami seseorang antara lain Denial-Anger-bargaining-depression-acception atau biasa disebut model Kubler-Ross.

Denial

Tahap Ini merupakan tahapan penolakan atau penyangkalan, pada fase ini individu tidak menyangkal bahwa hal buruk telah terjadi. Disini individu menganggap tidak terjadi apapun sehingga individu tersebut menolak kesedihan.

Anger

Pada tahap ini individu akan melampiaskan kesedihan dalam bentuk kemarahan. Saat marah individu cenderung menyalahkan orang lain atau benda mati di sekitarnya. Individu akan merasakan kesedihan apabila diacuhkan saat menunjukkan rasa marahnya.
Bargaining

Pada tahap ini, individu akan melakukan penawaran terhadap kesedihan yang dialaminya. Individu akan berandai andai kemungkinan yang seharusnya dilakukan sebelum hal buruk itu terjadi atau hal yang akan ia lakukan apabila hal buruk berhenti terjadi.

Depression

Dalam tahap ini depresi bukanlah gangguan mental tetapi keadaan individu kembali ke realita. Individu merasa sangat tak beruntung atas musibah yang dialaminya.

Acceptance

Tahap akhir ini adalah penerimaan dimana individu menyadari bahwa yang hilang tidak dapat kembali lagi. Individu sadar bahwa ia harus melaluinya dan belajar ikhlas atas musibah yang menimpanya dan harus melanjutkan hidup kedepannya.

Seseorang yang mengalami musibah seperti kehilangan sosok yang dicintai membuat orang tersebut down mentalnya, maka yang perlu dilakukan oleh orang terdekatnya adalah berilah pelukan karena dengan pelukan hangat akan membuat orang yang merasa kehilangan membantu meringankan beban batinnya atas musibah tersebut.

Semoga bermanfaat dan tetap respect terhadap sesama manusia, karena manusia diciptakan untuk saling membantu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun