Sementara "T" yang ketiga adalah Tasyakkur, tentu saja No Box Leadership adalah orang-orang yang pandai dalam mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil memaknai hidup dari hal-hal biasa bahkan sepele . Menjadi kolekter rasa syukur adalah karakter dari kepemimpinan No Box yang terlihat nyata, dirinya merasa malu jika mengisi kehidupan dengan keburukan dan keluhan dan komplian. Keberhasilan dari mereka yang memiliki kepemimpinan "No Box" adalah mampu menjadikan kesulitan, tekanan dan persoalan menjadi jalan keberkahan dimasa yang akan datang.
       Hal yang sama dilakukan oleh Kampus Unpam yang justru membuka kampus keduanya di Serang bahkan melakukan pembangunan yang bernilai triluan dalam situasi Pandemi Covid 19, sepertinya rezeki dari Pendirinya layaknya 'kran air" yang sudah terbuka lebar sehingga hanya tidak terputus sama sekali, mengambil ungkapan Robert T Kiyosaki "memiliki puluhan pipa air" yang terus mengalir, bukan hanya mengandalkan satu pipa saja. Manajemen No Box tidak seperti jalur atas ke bawah, namun juga bisa menggunakan pola lingkaran yang yang bisa dimulai dari sebelah mana saja. Hal yang sama dalam organisasi modern adalah Agile Organizations, sebuah pola organisasi yang tidak hanya terfokus kepada Up Down namun setiap orang menjadi kekuatan kontribusi sehingga mengerjakan tugas jauh lebih singkat dan tepat.
          Dalam bisnis tentu saja No Box Leadership tidak semudah membalikan tangan, namun ada beberapa contoh yang menarik dijadikan sebagai referensi pemikiran seperti halnya bisnis kuliner yang satu ini. Belum lama ini saya dan istri mengunjungi sebuah warung makan yang viral di sekitar Tangsel, lebih tepatrnya adalah BSD. Namanya Tuman, yah, nama ini kalau di Jawa memiliki arti "repeating", pengulangan artinya orang yang makan akan datang lagi karena ketagihan dengan rasa yang enak. Dalam dunia pemasaran keberadaan warung "TUMAN"  tentu saja tidak lumrah, karena dalam pemasaran tentu saja ada istilah "5 L" yaitu Location, location, Location dan seterusnya. Faktor posisi tempat adalah faktor terpenting dalam meraup pundi-pundi bisnis, sementara posisi Warung Tuman bukan berada di gang kecil atau jalan sempit namun berada di samping pemakaman umum, jalan menuju ke lokasi sangat jauh bahkan area parkir sama sekali tidak ada. Pengunjung harus rela parkir di halaman rumah warga dan berjalan kaki melewati pemakaman umum setelah melewati banyaknya kuburan persis warung makan tersebut ada. Hebatnya lagi, ternyata ramai dan viral, saya sendiri berapa kali Sudah mencoba makan disini dan menyenangkan apalagi bagi instagramable yang membutuhkan lokasi yang kolosal layaknya sinetron Angling Darma, tentu jawabnya tepat kesini.
Kembali ke Unpam (Universitas Pamulang) yang  layaknya bayi kecil dengan cepat tumbuh menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tangerang Selatan , tentu saja pola pikir baru yang berbeda "No Box Leadership" menjadi bagian terpenting yang dimiliki oleh Pendiri Unpam (Drs.H.Darsono), buku ini menjelaskan bagaimana "No BOX Leadership"  yang diterapkan dalam kepemimpinan kampus terbesar di Kawasan Banten .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI