Website merupakan salah satu domain internet yang memiliki banyak aksesbilitas penggunaan terbanyak. Dengan adanya website maka dapat tercipta teknologi-teknologi baru yang membentuk cikal bakal suatu aplikasi. Hal ini menunjukan bahwa, manusia terus mengikuti perkembangan zaman untuk terus berputar pada era globalisasi. Bahkan pemanfaatan website saat ini juga diakui oleh beberapa negara di dunia. Salah satunya di Indonesia. Website merupakan bentuk wujud dalam aturan perundangan-undangan.
Di dalam peraturan menteri komunikasi dan informatika Republik Indonesia tahun 2017 tentang penyelenggaraan portal dan situs web badan pemerintahan, yaitu disebutkan bahwa pengertian situs web merupakan kumpulan situs yang memberikan informasi dengan tema tertentu yang telah dipublikasikan. Dalam undang-undang ini juga disebutkan bahwa pengelola website dibagi menjadi tiga aparatur bagian. Bagian tersebut, ialah penanggungjawab, pengelola teknis, dan pengelola konten. Tujuan adanya layanan website, memfasilitasi integrasi layanan informasi baik dari instansi maupun masyarakat yang berbasis elektronik. Jika didalam peraturan tertulis tersebut demikian maka dapat dikaji lebih dekat mengenai realisasi penggunaan website di Indonesia sudah sangat mumpuni.
Kendati demikian, masih ada beberapa faktor yang bisa dilakukan untuk menilai tingkat pemanfaatan informasi berbasis elektronik di Indonesia. Pemanfaatan sistem informasi seperti inilah yang seharusnya dapat dikendalikan dan diperhatikan lebih dalam. Mengingat bahwa, setiap pekerjaan di intansi pemerintahan, serta perusahaan swasta maupun sumber daya manusia yang mengelolanya perlu adanya kajian informasi seperti ini. lantas bagaimana sih cara menggunakan website yang sesuai dengan prosedur?
Sudah banyak orang-orang yang membuktikan perbedaan dalam pemanfaatan layanan informasi berbasis elektronik. Salah satunya dengan pengalaman magang seseorang di salah satu kantor pemerintahan yang terletak di Semarang, Jawa Tengah tahun 2022. Kantor pemerintahan tersebut menggunakan layanan website yang bernama silaker. Atau kepanjangan dari sistem layanan administrasi (kantor pemerintahan) terpadu. Kantor ini menunjukan bahwa, pemanfaatan silaker ternyata dapat di ikuti oleh kantor layanan pemerintahan yang lain. Sehingga membawa dampak positif bagi Kota Semarang. Kantor ini bernama Kantor Kecamatan Tembalang. Namun yang menjadi kendala ialah kantor ini belum mempunyai buku panduan untuk silaker. sehingga salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro meluncurkan inovasi baru untuk Kantor Kecamatan Tembalang. inovasi tersebut ialah pembuatan buku panduan atau kajian karya dalam bentuk buku untuk penerapan silaker arsip di Kantor Kecamatan Tembalang.
Pemanfaatan yang dirasakan, yaitu : yang pertama dapat mengurangi penggunaan kertas, atau biasa disebut “paperless” setiap administrasinya. Kemudian yang kedua, tidak memerlukan tempat khusus. Dimana, laptop maupun komputer sebagai fasilitas dari penyelenggaran informasi berbasis teknologi ini cukup dengan diletakan di meja depan saja. Sehingga tidak perlu mengambil tempat banyak pada saat mengarsipkan data masyarakat. Lalu yang manfaat yang ketiga, terstruktur secara kronologis. Perihal ini dapat dikatakan, dalam layanan silaker terdapat kolom dari segi kejadian tempo hari, contoh tanggal, bulan dan tahun. Dan manfaat yang terakhir, yaitu mudah dan praktis. Memasukan data dalam silaker juga mudah dan praktis, sangat memperhatikan efisiensi waktu, sehingga cepat selesai dan tanggap.
Seiring berkembangnya zaman, orang-orang maupun instansi kelembagaan dan perusahaan swasta sudah tidak perlu menggunakan kertas sebagai penyimpanan arsip-arsip dinamis mereka. Dengan kolaborasi instansi maupun lembaga perusahaan swasta yang melakukan penerapan penyimpanan berbasis teknologi, menjadi muatan data yang lebih banyak, dan selalu upgrade otomatis dalam mengelola data. Inilah ciri khas bidang usaha maupun pekerjaan di Indonesia, tetap memerlukan tenaga kerja sumber daya manusia, tetapi tidak manual lagi. Manusia dan teknologi hidup berdampingan, sama-sama menguntungkan.
Dari pembahasan penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa penerapan silaker memang perlu adanya, untuk mewujudkan negara yang berbasis teknologi, dan mengurangi sampah kertas. Website juga dapat dikelola sesuai kebutuhan instansi maupun perusahaan swasta. Contohnya, sipida (selain silaker). Sipida merupakan kepanjangan dari sistem penyimpanan arsip dinamis oleh …. (sebutkan nama lembaga). Atau bisa juga digunakan untuk mengabsen karyawan, meminimalisir karyawan yang suka datang terlambat ataupun suka tidak masuk kerja tanpa alasan. Contohya untuk karyawan yaitu siagai yang mempunyai kepanjangan sistem kedatangan pegawai, yang dapat menyesuaikan perusahaan.
Adanya dengan sistem ini beserta dengan inovasi buku panduanya, mengedepankan kinerja sumber daya manusia ataupun pegawai menjadi lebih mudah dan terstruktur.
